FaktaJombang.com – Lima hari berselang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mulai menyalurkan bantuan material dan sembako kepada warga terdampak bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Selasa (30/11/2021).
Selain memberi bantuan genting dan kayu warga korban bencana, Pemkab Jombang juga menyalurkan bantuan sembako maupun peralatan rumah tangga.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, bantuan material itu disalurkan untuk meringankan beban warga lantaran harus memperbaiki rumahnya yang rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari data yang ada, tercatat 32 rumah warga rusak akibat bencana angin puting beliung pada Kamis 25 November lalu. Dari jumlah itu, 12 rumah di antaranya mengalami kerusakan paling parah. Sebab hampir semua atapnya rontok dan hancur.
“Sebenarnya yang terdampak bencana ini terdapat 32 rumah, tapi yang parah 12. Jadi kami dari Pemerintah Daerah mulai dari Dinas Sosial, BPBD menyalurkan beberapa bantuan,” ujarnya, usai meninjau warga korban bencana putung beliung di Desa Purisemanding, Selasa siang tadi.
Bupati Mundjidah cukup terenyuh melihat kondisi rumah korban yang rusak. Satu per satu Mundjidah menyapa dan menyempatkan diri berbincang dengan mereka. Keluhan demi keluhan, satu per satu diungkapkan warga kepada orang nomor satu di Jombang itu. Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Bantuan diberikan menyesuaikan dengan kerusakannya,” tandasnya.
Salah satu warga setempat, Jariah (39) mengaku sangat bersyukur setelah diberi bantuan tersebut. Sebab, sejak bencana beberapa hari lalu, belum ada bantuan apapun yang datang.
Bahkan, warga gotong royong memperbaiki kerusakan rumah warga yang rusak secara darurat. Mereka menggunakan genteng yang dikumpulkan dari beberapa warga yang tidak terpakai.
Selama perbaikan itu, beberapa korban yang terdampak pun terpaksa mengungsi di rumah tetangga sekitarnya.
“Alhamdulillah ternyata bantuannya baru datang kemarin. Semoga saja segera dilakukan perbaikan untuk barang-barang yang rusak,” pungkasnya. *)