FaktaJombang.com – Tempat wisata di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tercatat paling banyak dikunjungi adalah Makam KH Abdurrahman Wahid ata Gus Dur, Presiden RI ke-4.
Sepanjang tahun 2023, pengunjung makam Gus Dur tercatat hampir mencapai satu juta. Jumlah pastinya, yakni 931.283 pengunjung.
Jumlah tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang yang diterbitkan pada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekedar informasi, objek wisata di Kabupaten Jombang, diklasifikasi menjadi 4 bagian, di antaranya wisata cagar budaya/situs, wisata alam, dan wisata buatan.
Adapun jumlah objek wisata di kabupaten yang banyak berdiri pondok pesantren (Ponpes) ini sebanyak 59. Jumlah ini, masih tetap seperti tahun sebelumnya.
Sementara total pengunjung untuk 59 objek wisata di tahun 2023, tercatat sebanyak 1.477.230, atau meningkat dibanding tahun 2022 yang tertacatat sebanyak 1.476.053 pengunjung.
Baca juga: Deretan 7 Objek Wisata Paling Diminati di Jombang, Berikut Datanya
Dari puluhan objek wisata tersebut, berikut ini 8 objek wisata paling diminati atau paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2023.
Pengunjung yang tercatat dalam data BPS Jombang tersebut, semuanya merupakan wisatawan nusantara (Wisnus). Sedangkan wisatawan mancanegara (Wisman), nihil.
1) Makam Gus Dur
Sebagaimaman diungkap di atas, sepanjang tahun 2023, jumlah pengunjung makam Gus Dur sebanyak 931.283.
Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2022 yang tercatat mencapai 899.227 pengunjung.
Khalayak pasti tahu lokasi makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Yups, berada di kompleks makam Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Selain pusara Presiden RI ke-4, di kompleks makam tersebut, juga terdapat tempat peristirahatan 2 pahlawan nasional.
Yakni, makam Hadratus Syekh KH Hasyim As’yari, pendiri Ponpes Tebuireng dan pendiri ormas terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Hadratus Syekh KH Hasyim As’yari, merupakan kakek Gus Dur.
Kemudian, makam KH A Wahid Hasyim yang merupakan ayahanda Gus Dur.
KH A Wahid Hasyim merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Ayah Gus Dur inilah penggagas sila pertama Pancasila, “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang sebelumnya berbunyi “Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya”
2) Makam Sayid Sulaiman
Makam Sayid Sulaiman, menempati urutan kedua dalam catatan objek wisata di Jombang paling banyak dikunjungi sepanjang tahun 2023. Jumlahnya, mencapai 204.260 pengunjung.
Jumlah tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya. Di mana sepanjang tahun 2022 lalu, jumlah wisata religi di Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini, sebanyak 220.788.
Sayyid Sulaiman merupakan keturunan ulama Yaman dari marga Basyaiban. Sayyid Sulaiman adalah putra dari Sayyid Abdurrahman dengan Syarifah Khadijah, cucu Raden Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Sayyid Sulaiman merupakan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Kabupaten Pasuruan dan dikenal salah satu pendakwah termasyhur pada zamannya.
3) Kolam Renang Aquatics
Kolam renang Aquatics menempat urutan tiga dari 59 objek wisata paling diminati di Kabupaten Jombang.
Jumlah pengunjung sepanjang tahun 2023, mencapai 92.780. Jumlah ini meningkat drastis dibanding tahun 2022 yang hanya tercatat 74 pengunjung.
Letak wisata buatan ini, berada di jalan Bupati R Soedirman (eks jalan Pattimura) III, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Atau depan kampus STKIP PGRI Jombang yang kemudian berubah menjadi Universitas PGRI Jombangp pada Oktober 2023 lalu.
Daya tarik pada kolam renang Aquatics ini, di antaranya adanya kolam olympik (Olympic Pool) berstandar nasional, dengan ukuran sekitar 50 x 25 meter dan kedalaman sekitar 1,5 – 2,5 meter.
Selain itu, kolam renang ini dilengkapi waterboom dan taman. Pada lokasi waterboom, ada ember tumpah, air mancur, dan water slide peluncur air. Kemudian, taman bermain anak dan beberapa koleksi hewan.
Juga fasilitas lain untuk kenyamanan pengunjung, seperti tempat duduk, tribun penonton, toilet, ruang bilas, musala, kantin, penitipan barang, antar jemput rombongan (dengan reservasi), dan parkir kendaraan yang memadai.
4) Pandansili
Urutan ke-4 objek wisata paling diminati di Kabupaten Jombang, yakni Pandansili. Yakni tercatat sebanyak 57.827 pengunjung dalam kurun tahun 2023.
Hanya saja, jumlah pengunjung tersebut terbilang turun dibanding tahun 2022 lalu yang mencapai 77.537 pengunjung.
Wisata ini berada di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Wisata Pandansili merupakan wahana wisata air yang hulu sumbernya dari pengunungan yang memancar tak jauh dari kolam renang. Dan pastinya, airnya jernih dan menyegarkan.
Pandansili ini termasuk tempat bersejarah, karena kolam renang ini juga merupakan pemandian pada zaman kolonial Belanda.
Tempat pemandian ini sempat lama rusak tertutup material banjir yang pernah melanda. Dan pada tahun 2019, diperbaiki lagi dan menjadi lebih apik.
Untuk kedalaman kolam renang, terbagi menjadi tiga bagian. Di antaranya, khusus anak-anak, remaja dan orang dewasa.
5) Sumber Biru
Catatan sebanyak 46.003 pengunjung sepanjang tahun 2023, menjadikan Sumber Biru menduduki posisi nomor 5 sebagai objek wisata paling diminati di Jombang.
Dibanding tahun sebelumnya, jumlah tersebut terbilang menurun. Capaian pengunjung Sumber Biru sepanjang tahun 2022, sebanyak 57.966.
Objek wisata yang berada di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini merupakan wisata buatan yang menawarkan sensasi makan di aliran sungai yang jernih dan sejuk khas pegunungan.
Tapi, bukan makan dengan basah-basahan loh ya. Namun, terdapat meja dan kursi yang disediakan pengelola untuk bersantap ria di tengah aliran sungai tersebut.
Jadinya, saat makan atau ngemil, kedua kaki kita bisa berendam di aliran sungai tersebut. Tentunya makin asyik sembari ngobrol bareng keluarga, sahabat, teman dan lainnya, sekaligus menikmati suasana sejuk khas pegunungan.
6) Bale Tani
Urutan selanjutnya, yakni objek wisata Bale Tani, Dusun Serning, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Sepanjang tahun 2023, pengunjung wisata buatan ini tercatat sebanyak 31.064 wisnus. Jumlah ini, meningkat dibanding tahun 2022 yang mencapai 30.578 pengunjung.
Wisata ini dibuka pada pertengahan 2017 dan dikelola kelompok tani setempat, bertema wisata edukasi pertanian.
Di tempat ini, selain menikmati nuansa persawahan dan perkebunan, pengunjung bisa menambah pengetahuan tentang hidroponik, persawahan, hortikultura, peternakan, dan perikanan air tawar.
Bale Tani juga menyuguhkan sejumlah tempat berkumpul, diantaranya Bale Ageng berbentuk pendopo yang bisa dimanfaatkan menggelar beragam acara. Bale Kempal yakni ruang indoor yang bisa dipakai, dan Bale Alit berupa rumah pohon sebagai area bermain anak-anak.
Juga Bale Bengong yaitu berupa kolam ikan yang dilengkapi sejumlah gazebo. Bale Bengok sebagai area bernyanyi, dan bisa sekaligus teriak-teriak. Serta Bale Pijat. Ini cocok bagi pengunjung yang sedang capek, bisa pijat pakai mesin pijat yang disediakan.
Selain itu, Bale Tani juga menyajikan kolam renang bagi anak-anak. Kalau pingin renang, cukup menunjukkan tiket masuk yang sudah dibeli sebelumnya.
7) Banyu Mili
Jumlah pengunjung objek wisata Banyu Mili sepanjang tahun 2023 sebanyak 19.309. Jumlah ini meningkat pesat dibanding tahun 2022 yang mencapai 9.665 pengunjung.
Objek wisata Banyu Mili, berada di kawasan lereng Gunung Anjasmoro, tepatnya di Desa Carangwulng, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Daya tarik wisata buatan ini, yaitu menyajikan panorama alam pegunungan yang indah dan menawan. Tentunya, sangat nyaman untuk bersantai.
Selain itu, ada rumah ala hobbit yang cukup digemari pengunjung untuk berfoto ria. Juga terdapat sungai buatan dan perahu yang bisa dinaiki pengunjung.
8) Sendang Made
Catatan sebanyak 19.226 pengunjung sepanjang tahun 2023, menjadikan wisata Sendang Made ini berada di urutan 8 sebagai objek wisata paling digemari di Jombang.
Jumlah pengunjung objek terkategori wisata alam tersebut, meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 7.303.
Objek wisata Sendang Made, terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.
Objek wisata Sendang Made, disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Raja Medang Kahuripan, Airlangga. Bahkan, area sendang inilah, menjadi tempat bertapa dan penggemblengan diri Raja Airlannga.
Ketika itu, Ailangga masih dalam masa pelarian karena lolos dari mahapralaya atau bencana besar, yakni penyerangan kerajaan Medang Mataram Kuno oleh Raja Wurawari dan sekutunya.
Penyerangan terjadi, tepat pada saat acara resepsi pernikahan Airlangga dengan putri Raja Darmawangsa Teguh, penguasa kerajaan Medang Mataram Kuno, yang tak lain adalah pamannya atau saudara dari ibunya Airlangga.
Dalam serangan yang terjadi tahun 938 saka atau sekitar tahun 1016 masehi itu, Raja Darmawangsa Teguh dan seluruh kerabat raja, meninggal dunia. Istananya pun luluh lantak dibakar.
Itulah 8 daftar objek wisata di Kabupaten Jombang yang paling banyak pengunjung sepanjang tahun 2023 yang doterbitkan tahun 2024, berdasarkan data dari BPS setempat. (*)