Ada Sisa Anggaran, Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Tahap Dua Bakal Diperpanjang

- Redaksi

Kamis, 24 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi situs Pandegong, Menganto, Mojowarno, Jombang, di hari kesembilan ekskavasi tahap dua oleh tim BPCB Jatim, Kamis (24/3/2022).

Kondisi situs Pandegong, Menganto, Mojowarno, Jombang, di hari kesembilan ekskavasi tahap dua oleh tim BPCB Jatim, Kamis (24/3/2022).

FaktaJombang.com – Ekskavasi tahap dua situs Pandegong, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, rencananya diperpanjang hingga 10 hari ke depan.

Sedianya, ekskavasi tahap dua ini berakhir pada Jumat 25 Maret 2022 besok. Namun, karena anggarannya masih tersisa, ekskavasi bangunan yang diprediksi sejak abad ke-10 ini, bakal dilanjutkan.

Hal ini disampaikan Dian Yunita Sari, kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Hanya saja, pihaknya tidak menyebutkan jumlah anggaran yang tersisa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau soal itu, nanti kami akan rapat dulu. Kalau anggaran yang disiapkan untuk eskavasi lanjutan ini, mungkin sama dengan tahap dua ini. Ya sekitar Rp 50 jutaan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (24/3/2022) pagi.

Baca Juga:  Ekskavasi 4, Dimensi Situs Sumberbeji Jombang Makin Jelas, Diprediksi Dibuat Pada Dinasti Song

Perpanjangan ekskavasi, kata Dian Yunita Sari, setelah mendapatkan penjelasan tim BPCB Jatim, bahwa masih ada 3 candi lagi yang perlu diekskavasi.

“Akan tetapi kami masih mau rapatkan dulu, entah dalam 10 hari ke depan jadi diekskavasi atau bagaimana nanti. Ini kan ada agenda nih, dimana saja yang akan diekskavasi,” katanya.

Sementara untuk rencana ekskavasi situs Pandegong bagian belakang, Dian menegaskan, akan dilakukan pada tahap selanjutnya. Mengingat, anggarannya dialokasikan pada P-APBD 2022 atau PAK (perubahan anggaran keuangan).

“Untuk yang belakang nanti kita ikutkan PAK. Jadi sementara ini kita fokuskan ke situs Pandegong dulu,” jelasnya, di lokasi ekskavasi.

Sisa anggaran ekskavasi situs Pandegong tahap dua ini, juga dibenarkan Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Sumrambah. Dari sisa anggaran itu, ekskavasi tahap dua ini rencananya akan ditambah waktunya.

Baca Juga:  Ritual 15 Suro dan Keunikan Sumber Air Wisata Pandansili Ngampungan Jombang

Selain itu, Wabup Sumrambah mengatakan, jika anggaran ekskavasi pada P-APBD 2022 memungkinkan ditambah. Meski pihaknya belum tahu berapa jumlah anggaran pada P-APBD atau PAK mendatang.

“Iya akan dilanjutkan dan insyaAllah PAK nanti kita tambahkan secepatnya. Supaya ini (denah situs Pandegong) segera berbentuk. Karena ini merupakan kebanggaan kita juga,” ujarnya saat ikut meninjau ekskavasi situs Pandegong oleh tim BPCB Jawa Timur ini.

Sumrambah juga mendukung rencana dilanjutkannya ekskavasi situs Pandegong tahap dua ini. Harapannya, agar lebih memperkuat jika Jombang merupakan pusat kerajaan Medang.

“Ya memperkuat juga bahwa Jombang itu kan “Medang”, salah satu kerajaan tertua di pulau Jawa. Jadi ini merupakan satu bukti sejarah yang autentik dan harus kita jaga dan lestarikan. Ya pada intinya salah satu kebanggaan bagi kita semua,” pungkas Sumrambah.

Baca Juga:  Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem

Sementara Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat menegaskan, turut andil dalam pengamanan situs Pandegong yang saat ini masih dalam proses ekskavasi.

Menurutnya, cagar budaya yang berada di area persawahan Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang ini, perlu mendapatkan penjagaan demi keamanan situs.

“Kami dari kepolisian turut terlibat untuk menjaga aset warisan leluhur. Maka dari itu, dengan giat pemantauan dan pertemuan dengan warga setempat ini, kita bisa saling menjaga serta jangan sampai ada oknum yang merusak struktur bangunan yang diekskavasi ini,” tandas Moh Nurhidayat. *)

Berita Terkait

Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem
Batu ‘Mbah Mbeh’, Situs Watugaluh Jombang Peninggalan Mpu Sindok Raja Medang
Ekskavasi Situs Pandegong Jombang, Potongan Arca Nandiswara Ditemukan Saat Gali Sumuran
Petilasan Eyang Tunggul Manik Tunggorono Jombang, Ada Pohon Langka Berkhasiat Sembuhkan Penyakit
Ekskavasi Situs Pandegong Menganto Jombang Dilanjutkan, Target Tampak Denah 100 Persen
Struktur Bata dan Benda Kuno Ditemukan di Sumbernongko Jombang
Dalami 6 Obyek di Jombang Diduga Cagar Budaya, BPCB Jatim Rekom 2 Lokasi Diekskavasi
Ekskavasi 4, Dimensi Situs Sumberbeji Jombang Makin Jelas, Diprediksi Dibuat Pada Dinasti Song

Berita Terkait

Kamis, 31 Maret 2022 - 18:46 WIB

Megengan Sambut Ramadan, Ratusan Warga Kepatihan Berebut Gunungan Kue Apem

Minggu, 27 Maret 2022 - 13:44 WIB

Batu ‘Mbah Mbeh’, Situs Watugaluh Jombang Peninggalan Mpu Sindok Raja Medang

Kamis, 24 Maret 2022 - 18:25 WIB

Ada Sisa Anggaran, Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Tahap Dua Bakal Diperpanjang

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:16 WIB

Ekskavasi Situs Pandegong Jombang, Potongan Arca Nandiswara Ditemukan Saat Gali Sumuran

Sabtu, 19 Maret 2022 - 13:26 WIB

Petilasan Eyang Tunggul Manik Tunggorono Jombang, Ada Pohon Langka Berkhasiat Sembuhkan Penyakit

Berita Terbaru