FaktaJombang.com – Fenomena perubahan air sungai di Dusun Mojoranu, Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, menjadi merah, masih belum diketahui penyebabnya secara pasti, Jumat (25/2/2022).
Instansi berwenang, tidak mau berspekulasi terkait penyebab air sungai berubah warna merah tersebut dan sempat bikin heboh warga Jombang.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi sungai yang berubah warna itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, saat ini terus berkoordinasi dengan Pemeritah Desa (Pemdes) Tanggalrejo, guna mengetahui perkembangan terakhir. Mengingat, petugas dari DLH Jombang sudah mengambil sampel dari air sungai yang berubah warna tersebut.
“Sudah dicek. Sekarang masih koordinasi dengan pihak desa dan (DLH) Jombang,” kata Kompol Purwo Atmojo Rumantyo kepada FaktaJombang.com, Jumat (25/2/2022) malam.
Terpisah, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum membenarkan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan serangkaian pengecekan, sekaligus penelitian sementara berupa pengambilan sampel air sungai tersebut.
Untuk hasilnya, Miftahul Ulum mengatakan agar warga Jombang sedikit bisa bersabar sampai uji laboratorim menunjukkan hasilnya.
Pihaknya juga mengimbau agar warga tidak tergesa-gesa membuat kesimpulan sendiri terkait fenomena perubahan air sungai tersebut.
“Besok akan kita masukkan laboratorium,” tulis Miftahul Ulum dalam pesan WhatsApp-nya saat dikonfirmasi FaktaJombang.com, Jumat malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dihebohkan dengan perubahan warga air sungai menjadi warna merah, Jumat (25/2/2022) sore. Bahkan, fenomena tak lazim ini, ramai diposting di media sosial (Medsos).
Kepala Desa (Kades) Tanggalrejo, Dimas Wahyu Ramadhana, membenarkan kejadian air sungai menjadi warna merah tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
“Benar, kami mengetahui warna air sungai berubah jadi merah, tadi sekitar jam 4 sore. Kami mendapat laporan dari warga dan kami langsung meninjau ke lokasi,” ujarnya saat dihubungi. *)