FaktaJombang.com – Video menayangkan gerombolan geng motor yang berulah di Kabupaten Jombang dan viral di media sosial (Medsos) itu, direkam Fn (20), pemuda asal Kecamatan Diwek.
Dia membenarkan, aksi mereka itu direkamnya pada Kamis 31 Maret 2022 antara pukul 23.00 WIB sampai 23.30 WIB. Saat itu, dia sedang mengedarai sepeda motor tepat di belakang gerombolan bikers tersebut.
Ketika Fn melintas di jalan jurusan Mojowarno – Cukir, tepatnya di Dusun Dempok, Desa Grogol, dia melihat ada seorang pemotor yang melintas dari arah berlawanan dihentikan oleh para geng motor itu. Seorang pemotor tadi, kemudian dikeroyok dan motornya dirusak oleh mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi anarkis itu berlanjut ke wilayah barat, tepatnya di Dusun Sumoyono, Desa Cukir, tak jauh dari Dusun Dempok. Di lokasi ini, geng motor itu merusak motor yang ada di pinggir jalan dengan balok besi.
“Sepanjang Mojowarno – Cukir, sebanyak 4 kali mereka melakukan perusakan. Paling parah itu di Sumoyono, mereka merusak motor di pinggir jalan, memukuli dengan balok besi,” terangnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (1/4/2022) sore.
Fn menyebut, gerombolan bikers ini menggunakan baju serba hitam dan membawa atribut bendera milik salah satu perguruan silat.
Tak hanya pria saja yang mengikuti gerombolan bikers ini. Melainkan, katanya, juga terdapat sejumlah perempuan juga terlibat.
“Itu kayaknya perguruan silat. Bawa atribut bendera. Pada intinya banyak mereka (bikers) ini. Seratusan kalau nggak salah,” tandasnya.
Sementara Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki Nugrohom membenarkan kejadian anarkis para gerombolan pemotor itu. Pihaknya menuturkan, ada salah satu korban yang telah melapor ke Polsek Mojowarno.
Karena kejadian di wilayah hukum Polsek Diwek, saat ini pihaknya mengaku masih menunggu laporan korban ke kantornya untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
“Sampai sekarang belum lapor ke kita. Ada korban yang sudah lapor ke Polsek Mojowarno,” kata Dwi.
Berdasarkan laporan korban ke Polsek Mojowarno, lanjut Dwi Basuki, korban bernama Alvian Renaldi Nurahmat (23), pemuda asal Dusun Mojounggul, Desa Bareng, Kecamatan Bareng, Jombang.
Saat itu, kata Dwi Basuki, korban sedang mengendarai mobil Toyota Avanza sendirian, dari arah barat ke timur atau dari Cukir ke Mojowarno.
Setibanya di depan kampus STIT-UW Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, kaca spion sebelah kanan mobilnya dikepruk oleh salah satu anggota gerombolan pemotor yang datang dari arah berlawanan.
“Pecahan kaca mengenai bibir korban, sehingga korban terluka hingga berdarah,” ungkapnya.
Disinggung soal adanya pembacokan warga, Dwi Basuki mengaku belum mengetahui hal itu. Saat ini, pihaknya telah memerintahkan anggota Unit Reskrim Polsek Diwek untuk melakukan penyelidikan.
“Maaf sampai saat ini nggak ada info (soal pembacokan, red). Ini kanit Reskrim lagi cari info,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video menayangkan sekelompok orang mengendarai sepeda motor viral di media sosial (Medsos) Instagram, Jumat (1/4/2022). Tampak dalam video, aksi mereka ini dilakukan malam hari.
Mereka mengendarai motor dan memenuhi jalan yang semestinya dua arah. Seolah tak memberi kesempatan bagi pengguna jalan lain baik dari arah berlawanan maupun dari searah belakang. Dalam aksinya, mereka mengenakan pakaian warna hitam. *)
Baca sebelumnya:
Geng Motor Berulah di Jombang, Diduga Keroyok dan Bacok Warga