Aktivis Perempuan di Jombang Mengaku Dianiaya, Keluarga Diintimidasi

- Redaksi

Selasa, 11 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

FaktaJombang.com – Seorang mahasiswi berusia 23 Tahun, mengaku telah mengalami penganiayaan orang tak dikenal. Disebutkan, pelaku sejumlah 6 lelaki diduga merupakan jamaah organisasi keagamaan di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ana Abdillah, pendamping korban mengatakan, aksi penganiayaan yang dialami korban, terjadi pada Minggu 9 Mei 2021 siang.

Sementara korban, kata Ana, adalah mahasiswi di Jombang, salah satu aktivis yang aktif mengadvokasi kasus kekerasan seksual yang dilakukan tersangka MSA, putra seorang kiai ternama di Kabupaten Jombang.

“Tak hanya dirinya, keluarganya pun mengalami intimidasi,” kata Ana.

Saat kejadian, cerita Ana, korban sedang mengikuti kegiatan pengajian di rumah salah satu warga di Kecamatan Ploso, Jombang. Kemudian segerombolan orang masuk ke dalam rumah dan menghampiri korban.

“Mereka tiba-tiba merampas paksa handphone korban. Kepala korban juga dibenturkan ke tembok serta mengancam korban tidak akan selamat,” paparnya.

Baca Juga:  Enam Kecamatan di Jombang Terkategori Rawan Bencana Longsor dan Banjir

Korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polsek Ploso didampingi temannya, pada Minggu sore.

“Korban menderita sakit di kepala dan trauma. Sudah divisum setelah melapor,” sambung Ana.

Rupanya, aksi kekerasan itu masih berlanjut. Minggu malam, kata Ana, rumah korban didatangi segerombolan orang lain yang diduga juga dari jamaah organisasi tersebut. Beruntung, aksi tersebut diketahui warga sekitar dan mengusir gerombolan orang tersebut.

Baca Juga:  Rumah di Miagan Jombang Digerebek Polisi, Dua Pria Dikirim ke Sel Tahanan

“Kejadian ini, membuat keluarga korban merasa terintimidasi,” ungkapnya.

Ana mengaku, belum bisa memastikan motif penganiayaan dan teror terhadap korban dan keluarganya. Namun, lanjutnya, kuat dugaan bahwa kekerasan itu berkaitan dengan kasus kekerasan seksual oleh MSA yang saat ini sedang ditangani Polda Jatim, berdasarkan laporan nomor : LP/329/X/RES.1.24./2019/JATIM/RES JOMBANG, 29 Oktober 2019 lalu.

“Dia (korban) sekarang dibawa ke tempat aman dan dalam perlindungan LPSK,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru