FaktaJombang.com – Kepulan asap hitam membumbung dari salah satu bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, Senin (2/8/2021) siang. Peristiwa ini, sempat membuat panik pasien yang dirawat.
Diketahui, kepulan asap hitam tersebut berasal dari matras cadangan dan berkas rekam medis pasien sementara yang tersimpan bagian gudang penyimpanan logistik.
“Bukan rekam medis yang lengkap. Tapi berkas rekam medis yang bersifat sementara sebelum terdokumen secara lengkap. Selain itu, yang terbakar matras cadangan,” kata dr Puji Umbaran, Direktur RSUD Jombang kepada sejumlah wartawan, Senin (2/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan hasil penelusuran, lanjutnya, kebakaran terjadi dipicu dari puntung rokok yang dibuang sembarangan, kemudian api dari rokok tersebut menyulut dan membakar matras cadangan beserta berkas tersebut.
“Padahal kami sudah melarang warga merokok di lingkungan RSUD Jombang. Mungkin ada yang merokok secara sembunyi-sembunyi kemudian dibuang begitu saja, tanpa dimatikan. Lokasinya kan tersembunyi,” paparnya.
Dikatakannya, rumah sakit plat merah tersebut memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Hanya saja, Apar tersebut belum mampu menjinakkan api yang sudah membesar.
Api baru bisa dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Jombang, turun. “Ada empat titik hydrant di sini, yang bisa digunakan petugas Damkar menjinakkan api,” ujar dr Puji Umbaran.
Pihaknya juga memastikan, peristiwa tersebut tidak mengganggu pelayanan rumah sakit. Sementara pasien, kata dr Puji, sempat mengalami kepanikan karena terdampak asap yang ditimbulkan dari matras yang terbakar.
“Matras itu kalau terbakar, menimbulkan asap yang luar biasa. Nah, itu yang sempat membuat panik pasien. Tapi itu berlangung sebentar,” katanya.
Disinggung kerugian, dr Puji Umbaran menjawab, tidak besar. Pasalnya, yang terbakar adalah matras bukan baru. Yakni matras cadangan yang sudah pernah dipakai dan masih bisa digunakan.
“Selain itu, dokumen itu merupakan kertas bekas. Kalau nilai rupiahnya, nggak besar,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho memastikan, peristiwa kebakaran tersebut tidak mengganggu pelayanan kesehatan di RSUD Jombang seperti biasanya.
“Kami pastikan, tidak ada barang penting yang terbakar. Apakah itu obat atau gudang penting lain. Yang terbakar hanya matras dan beberapa dokumen saja di gudang sini,” kata Agung Setyo Nugroho.
Pasca api dijinakkan, pihaknya juga mengumumkan kepada seluruh pasien yang dirawat dan pengunjung, untuk tidak panik.
“Nanti bisa diperbaiki lagi. Alat pemadam juga dicukupi lagi oleh pihak RSUD Jombang,” pungkasnya. *)