Peristiwa

Asmara Tak Terbalas, Sumur Jadi Pelarian Pemuda Dukuhmojo Jombang

×

Asmara Tak Terbalas, Sumur Jadi Pelarian Pemuda Dukuhmojo Jombang

Sebarkan artikel ini
Warga menunjukkan sumur yang menjadi lokasi menceburkan diri seorang pemuda di Dusun Wonoayu Barat, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

JOMBANG, FaktaJombang.com – Seorang pemuda di Dusun Wonoayu Barat, Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, nekat mencoba bunuh diri dengan cara terjun ke dalam sumur, Jumat (4/7/2025).

Pemuda tersebut diketahui bernama Muhammad Arifin (20). Aksi nekat itu diduga dipicu persoalan asmara.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di sumur yang terletak di belakang rumah korban.

“Benar, kami menerima laporan adanya percobaan bunuh diri. Korban sempat berada di dalam sumur dan berhasil dievakuasi warga,” kata Kompol Yogas, Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga:  Tujuh Pasangan Bukan Suami Istri Terciduk Asyik Mesum di Hotel Mojoagung Jombang

Sebelum peristiwa itu terjadi, Arifin sempat bercerita kepada kakak sepupunya, Pratiwi.

Kepada Pratiwi, Arifin mengungkapkan keinginannya untuk menikahi kekasihnya berinisial IN, warga Kecamatan Mojoagung.

Namun, niatnya itu tak sesuai harapan karena sang kekasih belum mau menikah. Keputusan kekasihnya itulah membuat Arifin mengalami tekanan mental.

“Korban mengajak nikah pacarnya, tapi pacarnya belum mau sehingga korban depresi berat,” ujar Kepala Desa Dukuhmojo, Rubain.

Baca Juga:  Remaja yang Tenggelam di Bendungan Balongsono Jombang, Akhirnya Ditemukan

Sekitar pukul 21.00 WIB, sang ibu mendapati Arifin sudah berada di mulut sumur belakang rumahnya. Mendapati hal itu, Ibu korban langsung berteriak meminta tolong.

Pratiwi yang berada tidak jauh dari lokasi berusaha menarik tangan korban. Namun, usahanya gagal karena tubuh Arifin terlalu berat, hingga akhirnya korban tercebur ke dalam sumur.

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar segera berdatangan. Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha mengevakuasi korban menggunakan tangga.

Baca Juga:  5 Pria dan 1 Cewek Jaringan Sabu-sabu di Jombang Digulung Polisi

Proses evakuasi berlangsung dramatis dan berdurasi sekitar 45 menit.

“Korban berhasil diangkat pada pukul 21.45 WIB dalam kondisi pingsan. Saat ini korban sudah siuman dan masih dalam pemulihan di rumah,” lanjut Kompol Yogas.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih peka terhadap kondisi psikologis remaja. Apalagi, banyak anak muda yang cenderung memendam masalah pribadi, termasuk persoalan cinta, yang dapat memicu tindakan nekat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *