FaktaJombang.com – Atap ruang kelas SD Negeri Catakgayam 1, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena tidak ada aktivitas pembelajaran.
Selain ambruknya malam hari pada Rabu (6/10/2021), ruang kelas tersebut memang sudah tidak ditempati selama satu tahun, sejak pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan) lantaran pandemi Covid-19.
Diketahui, atap bangunan yang ambruk merupakan ruang kelas 5. Begitu ambruk, kondisi ruang kelas tersebut porak-poranda. Kayu balok, usuk, reng serta genting tumplek-blek memenuhi ruangan kelas itu. Diduga, atap itu amburk karena kondisinya lapuk dimakan usia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo membenarkan insiden ambruknya atap ruang kelas SDN Catakgayam 1, Kecamatan Mojowarno.
Menurutnya, ruang kelas yang ambruk tersebut sudah tidak dipergunakan selama sekitar satu tahun. “Jadi, untuk korban jiwa, nihil,” katanya, Jumat (8/10/2021).
Agus Purnomo memastikan, ruang kelas tersebut sudah masuk dalam rencana rehabilitasi melalui anggaran P-APBD TA 2021. “Hanya saja, belum mulai direhab, atap ruang kelas tersebut sudah ambruk,” ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan, sudah mengantongi laporan mana saja sekolah yang rusak di lingkup kerjanya. Laporan tersebut, katanya, berbentuk proposal pengajuan rehabilitasi sekolah di Kota Santri yang semestinya direhab.
Saking banyaknya pengajuan rehab, lanjutnya, pihaknya baru bisa mengakomodir rehabilitasi SDN Catakgayam 1 melalui P-APBD 2021. “Rehabnya untuk tiga ruang kelas, termasuk ruang kelas yang kemarin ambruk itu,” sambung Agus Purnomo.
Pihaknya juga memastikan, rehabilitasi SDN Catakgayam 1 tersebut akan dilaksanakan dalam bulan ini, karena sudah masuk proses perencanaan.
Hanya saja, Agus Purnomo tidak menyebut besaran anggaran untuk rehabilitasi tiga ruang kelas di SDN Catakgayam 1. “Saat ini, sudah masuk proses perencanaan di konsultan,” pungkasnya. *)