FaktaJombang.com – Senyum sumringah mengembang di bibir seratusan anak penghuni Panti Asuhan Al-Hasan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, begitu azan berkumandang, Rabu (5/5/2021). Mereka langsung melahap takjil lalu disambung dengan Salat Magrib berjamaah.
Keseruan bertambah usai Salat Magrib, mereka dengan lahap menyantap makanan kesukaan yang dipilihnya sendiri. Ada bakso, soto, mi ayam, pentol, jajanan sempol, tahuwalik dan lainnya.
Namun, saat membeli makanan kesukaannya itu sebelumnya, mereka tidak boleh membayar pakai uangnya sendiri. Melainkan, ditraktir Fatchur Rochman (Gus Fat) saat berkunjung di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gus Fat berkunjung ke Panti Asuhan Al-Hasan ini bersama jajaran Direksi KSU Perdula Mitra Perusahaan Sigaret (MPS) Ngoro, Kabupaten Jombang. Dalam rangka santunan dan buka bersama.
Sebelum buka puasa bersama anak penghuni panti tersebut, Komisaris bersama jajaran Direksi MPS Ngoro ini, secara simbolis menyerahkan paket sembako dan uang tunai ke pengasuh panti Al-Hasan, Miftakhul Hinan.
Gus Fat menyatakan, Ramadan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah sama-sama dalam nuansa pandemi Covid-19. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan niatnya untuk saling berbagi kepada sesama umat muslim. Hanya saja dengan syarat, yakni tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah.
“Alhamdulillah kita masih diberikan rahmat serta nikmat Allah SWT, sehingga sampai hari ini kita masih bisa berbagi rezeki dengan anak-anak penghuni panti asuhan Al-Hasan Watugalih,” ujar Gus Fat yang juga sebagai Komisaris MPS Ngoro.
Gus Fat mengakui, jika santunan tersebut belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan anak-anak panti asuhan. Namun setidaknya, bisa meringankan beban mereka.
“Semoga bisa sedikit meringankan beban anak-anak. Dan InsyaAllah barokah,” pungkas Kepala Desa (Kades) Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang ini.
Sementara Manager Keuangan KSU Perdula Mitra Produksi Sigaret (MPS) Ngoro, Ida Fitria mengatakan, bakti sosial merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan MPS Ngoro.
“Selain bekerja, budaya di MPS Ngoro yang terus kita lakukan yaitu bakti sosial, apapun bentuk atau jenis kegiatannya. Bahkan, MPS Ngoro berupaya membantu kelompok pelaku usaha yang sangat membutuhkan modal,” papar Ria, sapaan akrabnya.
Selain panti asuhan Al-Hasan, bakti sosial berupa santunan rencananya juga akan dilaksanakan ke sejumlah panti asuhan lain yang ada di Kabupaten Jombang. Hingga saat ini, lanjut Ria, sepanjang Ramadan 1442 Hijriyah ini sudah ada 7 panti asuhan yang dikunjungi.
“Bakti sosial MPS Ngoro tidak hanya di bulan Ramadan saja. Bisa kapan saja. Karena baksos adalah sudah menjadi perintah dan arahan dari Gus Fat sebagai komisaris perusahaan,” pungkasnya. *)