FaktaJombang.com – Mulai Kamis 10 Maret 2022 kemarin, sudah 3 hari ini banjir yang melanda wilayah Jombang belum juga surut. Hingga Sabtu 12 Maret 2022 pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mencatat, 26 desa di tujuh kecamatan masih terendam, Sabtu (12/3/2022)
Salah satu desa yang masih parah diterjang bajir adalah Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Di sana masih ada ratusan penduduk yang rumahnya kebanjiran.
Tinggi genangan air ini bervariasi, mulai dari 70 sentimeter hingga 1 meter. Hal ini praktis membuat warga menderita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, yang datang mengunjungi warga korban banjir di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang menyebutkan, setiap hari tim penanggulangan bencana telah menyalurkan 1.200 nasi bungkus untuk membantu meringankan beban mereka.
“Ada tiga titik dapur umum yang sampai saat ini masih didirikan. Di Ploso ini ada tiga titik dan yang paling banyak di sini, setiap hari kami salurkan 1.200 nasi bungkus dan itu sudah 3 kali. Di dapur umum lainnya sekitar 600-700 bungkus,” beber Bupati Mundjidah.
Di Desa Jatigedong, Bupati menyempatkan diri berjalan di genangan air dan menyapa warga satu per satu. Di sana Bupati Mundjidah juga tampak berdialog dengan beberapa para korban banjir. Tak jarang, warga juga curhat tentang musibah banjir yang mereka alami ini.
Selain rumah warga, Bupati Mundjidah juga mengakui banyak areal pertanian yang terdampak banjir. Meski demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan berapa luas sawah yang rata-rata ditanami padi itu, tergenang.
“Sampai saat ini masih dilakukan inventarisir oleh Dinas Pertanian, jadi belum bisa kami sebutkan berapa yang terdampak,” ungkapnya.
Seperti diketahui, banjir melanda wilayah Kabupaten Jombang sejak tiga hari lalu. Sampai saat ini tercatat 7 kecamatan yang terdampak.
Di antaranya, masing-masing 8 desa di Kecamatan Sumobito dan Ploso, 9 desa di Kecamatan Mojoagung, Kecamatan Kudu ada 4 desa. Dan masing-masing 1 Desa di Kecamatan Peterongan, Tembelang dan Kecamatan Ngusikan. *)