Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos

- Redaksi

Senin, 1 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Jombang

RSUD Jombang

JOMBANG | FaktaJombang.com – Petugas RSUD Jombang diduga lalai menangai pasien. Seorang ibu harus kehilangan bayi yang dilahirkannya karena diduga terjepit saat proses persalinan.

Praktis peristiwa ini viral di media social (Medsos). Cerita dugaan malapraktik ini dibagikan pemilik akun Twitter @mindesiyaa.

Diceritakan, saat itu kerabatnya hendak melahirkan di sebuah Puskesmas pada Kamis (28/7/2022) melalui beberapa tahap. Kemudian petugas memutuskan merujuk pasien ke RSUD Jombang.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setibanya di RSUD Jombang, justru wanita itu tetap ditangani secara normal, bukan operasi caesar.

Ditengah-tengah proses kelahiran inilah, terjadi kendala. Sebab bayi yang dilahirkan wanita itu meninggal akibat bahunya terjepit.

Bahkan juga disebutkan, petugas terpaksa memotong bagian leher bayi agar bisa mengeluarkan seluruh anggota tubuh si jabang bayi malang tersebut.

Baca Juga:  Lampaui Target, Lansia di Megaluh Jombang Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

Dikonformasi terkait hal ini, Yopi Widianto (25), suami perempuan yang melahirkan itu, membenarkan kejadian tersebut.

Saat itu istrinya, Rohma Roudlotul Janah (29) memang mengalami kontraksi dan dibawa ke Puskesmas Sumobito, pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Warga Dusun Slombok, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang ini kemudian ditangani tenaga media di sana. Namun kemudian, dia dirujuk ke RSUD Jombang dan ditangani sekitar jam 10.30 WIB.

Yopi mengatakan, saat berada di RSUD Jombang, istrinya juga ditangani dengan proses secara normal, hingga air ketubannya pecah dan buka tujuh (istilah persalinan) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga:  Polres Jombang Latih Bhabinkamtibmas Siap Hadapi Pandemi Menuju Endemi Covid-19

“Pukul 15.30 WIB sudah buka tujuh. Kemudian pukul 16:30 air ketuban dipecah. Proses hampir sempurna. Istri saya bertanya kok tidak operasi cesar. Dokter menjawab masih diupayakan” ujarnya.

Petugas terus menangani, hingga sekitar pukul 18.30 WIB bayi mulai lahir. Kepalanya mulai keluar, namun tubuhnya sulit keluar akibat kemacetan atau distosia bahu. Karena terjepit pangkal pinggul atau jalan rahim.

Kondisi itu berlangsung sekitar 10 menit, hingga akhirnya bayi tidak terselamatkan. Petugas kemudian melakukan pemotongan leher bayi untuk mengeluarkan tubuhnya dari rahim sang ibu.

‘Padahal saya sudah meminta dokter untuk melakukan operasi caesar, tapi tidak dituruti. Itu yang saya sesalkan,” jelas Yopi.

Baca Juga:  Meski Zero Kasus, RSUD Jombang Tetap Siaga Waspadai Gelombang 3 Covid-19

Kepala Bidang Yanmed (Pelayanan Medis) dan Keperawatan RSUD Jombang, dr Vidya Buana membenarkan telah menangani pasien atas nama Rohma Roudlotul Janah.

Meski demikian, pihak rumah sakit menyangkal dan seolah enggan disalahkan. Menurutnya, semua proses penanganan sudah sesuai prosedur yang ada. Termasuk penanganan pemisahan anggota tubuh bayi itu.

Bahkan dalam persalinan tersebut, pihak rumah sakit menurunkan tiga dokter spesialis kandungan atau obgyn.

“Karena persalinan macet. Kita lakukan dekapitasi atau pemisahan anggota badan. Itu kita lakukan saat bayi sudah meninggal. Karena kalau tidak kita lakukan, justru membayakan sang ibu,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC
Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan
Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang
Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang
Di Jombang, Wakapolda Jatim Diminta Wakapolri Genjot Vaksinasi Jelang Ramadan
Tunggu Antrean Panjang Operasi, Balita Penderita Tumor di Jombang Butuh Perhatian
Kunjungi Jombang, Wakapolda Jatim Pantau Vaksinasi Booster
Puluhan Warga Sumbersari Jombang Jalani Vaksin Booster Secara Door to Door

Berita Terkait

Jumat, 23 Desember 2022 - 22:02 WIB

SSR Yabhysa Bersama Dinkes Jombang Siapkan Pembentukan Tim Percepatan Eliminasi TBC

Senin, 1 Agustus 2022 - 17:55 WIB

Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos

Senin, 16 Mei 2022 - 17:13 WIB

Dinyatakan Sembuh, Semua Pasien Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Dipulangkan

Minggu, 15 Mei 2022 - 19:46 WIB

Sejumlah Pasien Korban Keracunan di Puskesmas Kesamben Jombang Diperbolehkan Pulang

Senin, 4 April 2022 - 19:16 WIB

Suntik Vaksin Saat Berpuasa, Ini Pandangan Ulama dan Pemerintah di Jombang

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB