FaktaJombang.com – Sebuah bangunan gedung belum selesai, tampak berdiri di belakang atau barat Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Di sebelah barat jalan jurusan Jogoroto – Peterongan.
Informasi yang didapat, bangunan tersebut disebut-sebut adalah Gedung Serbaguna desa setempat. Sayangnya, tidak ada papan informasi proyek di sekitar lokasi. Sejumlah warga yang berhasil ditemui pun rata-rata mengaku tidak tahu pasti soal bangunan tersebut.
“Dengar-dengar sih, bangunan itu adalah gedung serbaguna,” jawab seorang warga, Minggu (25/4/2021) sore. Ia buru-buru meminta, identitasnya tidak disebutkan di media massa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditanya soal biaya pembangunan, ia juga mengaku tidak mengetahuinya. Dia hanya mengatakan sempat melihat papan nama proyek beberapa waktu lalu. Hanya saja, ia tidak hafal rincian yang tertera pada papan proyek.
“Kalau dananya berapa dan dari mana, saya nggak tahu. Dulu sempat melihat ada papan proyek, tapi memang sudah nggak ada. Awal dimulai pembangunan itu, sekitar tahun 2020, tapi saya nggak ingat bulan berapa,” paparnya.
Pantauan di lokasi pada Minggu (25/4/2021) sore, di sebelah utara pagar Pustu Tambar, terdapat jembatan tidak permanen sebagai sarana melintas kendaraan. Beberapa meter dari jembatan itu, terdapat dua tumpukan batu bata dengan jumlah cukup banyak. “Batu bata itu, untuk bangunan itu,” singkat sumber.
Di dalam bangunan tersebut, tampak masih berserakan. Bagian selatan, tampak sudah diuruk tanah hingga rata dengan pondasi atas. Sementara bagian yang lain, masih belum diuruk sehingga jarak antara tanah dengan pondasi atas, cukup dalam.
Sementara tembok, belum pada tahap plester. Sehingga masih tampak pasangan batu bata baik dalam maupun luar bangunan. Selain itu, di bagian timur gedung, terdapat tiang cor. Namun, hanya sekitar 2 meter an yang sudah dicor dan menyisakan besi kolom cor cukup tinggi.
Hingga berita ini diunggah, FaktaJombang.com belum berhasil mengkonfirmasi Kepala Desa (Kades) Tambar. Namun, media online ini masih berupaya menghubungi Kades setempat. *)