FaktaJombang.com – Baru selesai diperbaiki, jalan di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, terpantau kembali rusak dan berlubang. Bahkan, lubang jalan di tikungan ‘S’ Ngumpul ini tergenang air sisa hujan.
Seorang warga setempat, H Roni (40) membenarkan, jika jalan menuju pertigaan sebelah timur Flyover Peterongan ini, baru diperbaiki sekitar satu bulan lalu. Namin, kondisi jalan di tikungan S ini kembali rusak.
Dia juga mengatakan, sepanjang jalan tersebut, mulai dari Polsek Jogoroto hingga utara tikungan S ini, kerapkali rusak dan berlubang. Sejauh ini, katanya, perbaikan yang dilakukan dinas terkait tidak menyeluruh alias tambal sulam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah bertahun-tahun kondisi jalan ini rusak. Dan baru sekitar satu bulanan lalu saya tahu diperbaiki. Tapi hanya sebagian saja yang ditembel. Dan nggak tahu mengapa jalannnya rusak dan berlubang lagi,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di halaman tokonya, Selasa (15/3/2022) siang.
Dia memprediksi, jalan tersebut kembali rusak lantaran perbaikannya tidak maksimal. Selain itu, jalan kabupaten ini juga dilalui sejumlah kendaraan bermuatan berat. Sehingga saat musim penghujan, jalan yang baru saja diperbaiki itu, kembali rusak.
“Mungkin kurang maksimal. Soalnya ini kan memang jalan umum atau utama, jadi semua kendaraan pasti lewat sini. Sampai rusak lagi. Parahnya kalau pas hujan, jalan yang rusak tertutup air, sampai orang yang lewat nggak kelihatan,” ungkapnya.
Genangan air yang menutup jalan, menurutnya cukup membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor. H Roni mengatakan, jika di lokasi ini dirinya tak jarang melihat pengendara motor terpeleset dan jatuh, akibat tergelincir batu krikil yang bertebaran di sekitar jalan rusak tersebut.
“Bahaya sih, sering terjadi kecelakaan kecil di sini. Ada pengendara motor terpeleset jatuh gitu, dan ada mobil yang bannya sampai turun ke jeglongan pinggir jalan ini. Soalnya orang yang mau lewat harus cari jalan yang nggak rusak. Jadi harus pelan-pelan dan minggir ke tepi jalan,” katanya.
Pihaknya berharap, Pemkab Jombang atau dinas terkait segera kembali mensurvei dan memperbaiki jalan di kawasan ini dengan maksimal.
“Agar tidak membahayakan. Ya semoga saja segera ditindaklanjuti dengan perbaikan. Karena sepanjang jalan ini banyak yang berlubang,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Adi, salah satu pengguna jalan mengaku harus pelan-pelan ketika melintas di jalan setempat. Dia memperkirakan, jalan tersebut rusak sejauh 2 kilometer hingga titik utara tikungan S.
“Tadi lewat jalan ini ya sekitar 2 kilometer-an yang rusak. Ada yang berlubang sedang dan dalam.Sebagian tertutup genangan air sisa hujan,” tutur pria asal Mojongapit, Jombang ini.
Dia mengatakan, material kerikil yang terlepas dari jalan tersebut cukup membahayakan pengguna jalan seperti dirinya. Sebab itu, dirinya mengatakan memilih berkendara pelan-pelan dan memiih jalan yang tak tergenang air, meskipun meliuk-liuk
“Ya jadinya hati-hati saja kalau lewat di sini. Biar tidak tergelincir atau jatuh akibat jalan rusak,” ungkapnya ke FaktaJombang.com.
Pantauan di lokasi, jalan jurusan Kecamatan Jogoroto sampai Unipdu Peterongan, tepatnya di Desa Ngumpul ini rusak sekitar sejauh 2 kilometer.
Di tikungan S jalan ini atau dekat SDN Ngumpul, terdapat papan pemberitahuan dari Dinas PUPR Jombang. Isinya, agar sejumlah kendaraan tetap waspada dan berhati-hati melintas di jalan raya setempat. *)