FaktaJombang.com – Masih beroperasi melewati pukul 21.00 WIB, Alfamart di jalan Prof M Yamin, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, diminta untuk segera tutup. Mengingat, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro masih berlaku di Kabupaten Jombang.
Toko waralaba yang diminta segera tutup jika melewati ketentuan jam malam tersebut, dilakukan petugas gabungan dalam rangka patroli pencegahan penyebaran Covid-19, pada Selasa (20/4/2021) malam.
Selain itu, petugas gabungan mendapati 155 orang yang teledor protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. Ratusan pelanggar tesebut, hanya ditegur petugas agar tetap disiplin prokes Covid-19 selama berada di luar rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita tetap melakukan pendekatan humanis, melalui imbauan dan teguran,” kata AKP Moch Mukid, perwira pengawas (Pawas) patroli gabungan, usai kegiatan.
Dijelaskannya, patroli yang selesai pukul 22.30 WIB ini, melibatkan 30 personel gabungan di antaranya, satuan fungsional (Saftung) Polres Jombang, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang.
Rute patrolinya, lanjutnya, dimulai di Alfamart Jalan Prof M Yamin, Pandanwangi. Kemudian, di sekitar Pasar Paritan, Desa Keras, Kecamatan Diwek, dan area parkir atau Terminal Wisata Religi Makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
“Di titik sasaran itu, saat kita mendapati ada kerumunan, langsung kita beri imbauan. Untuk mereka yang kedapatan tidak memakai masker, kita beri dan langsung kita minta memakainya,” paparnya.
Patroli gabungan ini, lanjutnya, dalam rangka penerapan Inpres No 6 Tahun 2020 tentang Disiplin Protokol Kesehatan, Perda Provinsi Jatim No 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengandalian Covid-19 dan Perbup Jombang No 57 Tahun 2020.
Selain pihaknya dan 30 personel, operasi gabungan ini tampak diikuti KBO Satbinmas Polres Jombang Iptu Heru Widodo, Kasitipol Iptu Agus Wijaya dan Paurmin Bagren Iptu M Priyo.
“Kami juga berharap, warga Jombang tetap waspada dengan penyebaran virus Corona yang masih belum sirna ini. Dengan tetap disiplin memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Moch Mukid. *)