FaktaJombang.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tanpa sif rencananya akan dilaksanakan bulan depan, tepatnya Februari 2022 ini. Untuk itu, pemerintah terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk anak usia Sekolah Dasar (SD) yakni 6 -11 tahun.
Salah satunya, vaksinasi yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur, Kali ini, BIN Jatim kembali melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.250 dosis merek Sinovac.
Vaksinasi untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di komunitas anak ini digelar di beberapa tempat. Di antaranya Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jombatan 4 dan Jombatan 5 Kecamatan Jombang, Puskesmas Jabon, Puskesmas Jelakombo, serta di SDN Perak 1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala SDN Jombang 4, Kecamatan Jombang, Jamadi menjelaskan, dari total siswa sebanyak 202 anak, sebagian di antaranya telah mengikuti vaksinasi di Puskesmas Jabon. Mereka di antaranya anak atau murid usia 12 tahun ke atas.
“Sebagian lagi, ada yang ikut di instansi lain. Ada yang ikut di Kodim, ada yang ikut di rumah sakit. Anak-anak yang ikut vaksin dosis 1 pada tanggal 21 Desember 2021 kemarin, ada 166. Sampai hari ini sudah ada 155 yang sudah hadir mengambil nomor antrean,” papar Jamadi.
Jamadi menuturkan, vaksinasi di sekolahnya kali ini merupakan dosis kedua. Sejauh ini, tidak ada hambatan apapun yang dihadapinya. Bahkan, vaksin tersebut juga telah mendapatkan dukungan para orang tua sepenuhnya.
“Kalau saya lihat, respon dari wali murid sangat antusias. Karena saya lihat dari pagi, dengan harapan jam 7 itu kita bisa mempersiapkan data-data anak-anak. Tapi sebelum jam 6 sudah ada yang datang,” terang Jamadi.
“Ini artinya adalah keinginan yang sangat besar orang tua untuk anak-anaknya agar segera bisa mendapatkan vaksin, demi kesehatan dan keselamatan anak-anak,” tambahnya.
Jamadi mengaku, vaksinasi yang digelar BIN Daerah Jatim tersebut juga sangat membantu dalam percepatan terlaksananya PTM 100 persen.
“Namun, kita tetap menunggu perintah dari kepala dinas (Disdikbud,red) dengan izin Ibu Bupati,” tandasnya.
Sementara Dwi Rahmawati (35), seorang orang tua siswa di sekolah setempat mengaku, vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun sangat penting untuk memberikan kekebalan tubuh anak.
Dia juga sangat mendukung upaya pemerintah menangkal penyebaran Covid-19 ini. Putri dari Dwi Rahmawati sendiri merupakan siswa kelas V di SDN Jombatan 4.
“Ini sudah dosis kedua, untuk pencegahan Covid-19, biar anak-anak tetap sehat,” katanya.
Dwi Rahmawati juga menyebutkan, vaksinasi ini salah satunya juga untuk mendukung dengan akan dilaksanakannya PTM 100 persen.
“Jadi selama ini proses belajarnya masih 50 persen. Separuh masuk hari ini, separuh besoknya lagi. Semoga PTM lekas normal kembali, kasihan anak-anak,” tuturnya lagi.
Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berencana memulai PTM 100 persen tanpa sif pada bulan Februari 2022.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, meski bakal dimulai pada Februari 2022, namun jam masuk bakal dibedakan.
“Misalnya setengah 7 anak SD, nanti jam 7-nya baru SMP. Jadi di jalan biar tidak berkerumun. Tahapan masuknya yang dibedakan,” kata Mundjidah Wahab.