FaktaJombang.com – Bikin jajanan untuk sang anak agar tak kerap beli jajan di luar rumah, rupanya bisa menjadi ladang bisnis. Tentunya, keuntungan yang didapat cukup menggiurkan dan bisa menopang ekonomi keluarga.
Ini seperti diungkapkan Ririn, warga Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang yang kini menggeluti pembuatan kue pizza, Kamis (21/4/2022).
Dia menceritakan, sebelum kue pizza untuk anaknya disantap, ia lebih dulu memposting di akun media sosial (Medsos)-nya, yakni WhatsApp dan Facebook. “Dari situ, ada teman yang tertarik dan mencoba pesan,” kata Ririn saat ditemui di kediamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selang beberapa hari, lanjutnya, rekannya memesan lagi secara kontinyu. Hingga kemudian, sejumlah teman lain juga ikutan pesan agar dibuatkan kue laiknya yang dia posting. “Dari mulut ke mulut, akhirnya banyak yang pesan dibuatkan kue. Terutama pizza,” ceritanya.
Dari situlah, Ririn mencoba serius menggeluti bisnis kue pizza rumahan. Berapapun jumlah order yang masuk, dia layani. Setelah siap saji, dia kirim sendiri dibantu suaminya.
Hingga kemudian, dia mencoba peruntungan menambah pangsa pasar kue pizza produknya dengan membuka 3 outlet atau lapak. Selain itu, Ririn memilih ‘Daffa Pizza Zaman Now’ untuk nama pizza bikinannya.
“Alhamdulillah binis ini sudah berjalan 3 tahun lebih. Saat ini sudah ada tiga outlet. Di antaranya, di Jombang Kota, di Jogoroto, dan di Cukir. Untuk namanya sama, Daffa Pizza Zaman Now. Bukanya sore,” katanya.
Tiga outlet tersebut, kata Ririn, dimaksudkan untuk lebih mudah menjangkau calon konsumen. Dari tiga outlet tersebut, ia bisa mempekerjakan 3 karyawan untuk menjaga masing-masing outlet.
Untuk pembuatan pizza, Ririn mengatakan, dilakukan sendiri di rumahnya. Hanya saja, kondisinya setengah matang. Kemudian, pizza-pizza setengah matang itu dikirim untuk stok ketiga outlet-nya.
“Nah, nanti di-outlet tinggal mematangkan dan diberi toping. Kalau yang membuat pizza, ya saya sendiri dibantu suami,” ujarnya.
Selain di Jombang, pizza produknya ini sudah merambah di sejumlah kabupaten tetangga, yakni Mojokerto, Kediri, hingga Lamongan. Bahkan untuk di Mojokerto, kata Ririn, ada juga yang reseller (dijual kembali).
“Kalau reseller yang Mojokerto ini biasanya COD (cash on delivery) di Mojoagung. Selain COD, kami juga ada servis antar sampai rumah. Untuk ongkir (ongkos kirim)-nya terjangkau kok. Kan kami punya kurir sendiri,” paparnya.
Ririn merinci, pizza bikinannya memiliki 4 varian. Di antaranya, Beep pizza, Sosis pizza, Oreo pizza dan Pizza cokelat keju. “Kalau harganya sama untuk semua varian, Rp 15 ribu,” ucapnya.
Dari bisnis sebagai produsen pizza, Ririn mengaku meraup omzet yang terbilang cukup menggiurkan. Yakni antara Rp 4 sampai 5 juta per bulan.
“Itu omzet kotor lho. Antara bulan puasa dengan bulan lain, sama kok. Alhamdulillah, untuk menambah penghasilan keluarga,” jawab perempuan yang memiliki 4 anak ini.
Di kesempatan ini, Ririn berharap, bisnis pizza yang digelutinya ini bisa terus berkembang, sehingga mampu menyerap tenaga kerja. “Terutama harapannya, tetap cocok di lidah konsumen,” harapnya. *)
Tonton videonya: