PLANDAAN | FaktaJombang.com – Sesosok mayat bocah, ditemukan mengapung di Dam Karet sungai Brantas, DesaJatimlerek, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Selasa (28/6/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan, korban berjenis kelamin laki-laki tersebut, dalam kondisi telanjang bulat dan mengapung di bendungan sungai terbesar di Jawa Timur itu. Bocah nahas tersebut, ditemukan Ainur Roziqin, sang penjaga dam karet.
“Kami langsung ke lokasi kejadian setelah mendapatkan informasi penemuan mayat,” kata AKP Pranan Edi, Kapolsek Plandaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, korban bernama Ahmad Yusuf Afandi (10) warga Dusun Sonopinggir, Desa Juwet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
AKP Pranan Edi mengatakan, dari informasi sebelumnya, bocah malang tersebut sebelumnya dikabarkan tenggelam di sungai Brantas. Lokasinya, di Dusun Grampang, Desa Juwet, Kecamatan Ngrenggot, Nganjuk.
“Kejadian tenggelamnya korban, sehari sebelum ditemukan. Yaitu pada Senin 27 Juni 2022,” katanya.
Sebelum tenggelam, sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama 4 teman sebayanya mandi di pinggiran sungai Brantas desa setempat. Yakni M YRA (10) Fi (10), Va (11) dan Vd (10). Semuanya masih warrga satu desa dengan korban.
Beberapa saat asyik mandi bersama, korban nekat mandi agak ke tengah sungai. Sementara teman lainnya, masih bertahan berenang di pinggiran sungai yang kedalamannya masih dangkal.
“Teman-teman korban mandi di pinggiran sungai Brantas sebelah timur. Tapi korban nekat agak ke tengah,” ujar AKP Pranan.
Nahas, saat itu kondisi arus sungai cukup deras. Sehingga, korban tak mampu kembali ke pinggiran sungai. Dia pun hanyut terbawa aliran air sungai Brantas.
Upaya pencarian di lokasi tenggelamnya bocah yang masih duduk di sekolah dasar tersebut, terus dilakukan. Namun, korban tak juga ditemukan.
“Kemudian, pada Selasa ini, korban ditemukan di Dam Karet Jatimlerek ini,” pungkasnya. *)