FaktaJombang.com – Hingga Rabu (1/12/2021) pukul 10.27 WIB, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, masih melakukan pencarian prua bernama Imam Tohari (50) yang diduga nekat menceburkan diri ke sungai Brantas Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang.
Pantauan di lokasi, sejumlah prosenoel turun melakukan penyisiran sungai terbesar di Jawa Timur itu, menggunakan empat perahu karet. Menurut informasi di lapangan, pencarian pada hari pertama ini, dilakukan hingga radius 2-3 kilometer dari titik awal kejadian.
“Benar ada empat tim yang turun menyisir sepanjang aliran sungai. Dari lokasi tambangan Desa Brodot sampai sekitar lokasi tambangan Klaci,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi penyisiran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, Imam Tohari (50) warga Desa Pagergwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, diduga nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas Desa setempat, pada Selasa 30 November 2021 sekitar jam 16.30 WIB.
Korban diduga sengaja alias nekat bunuh diri dengan cara masuk ke dalam derasnya aliran Sungai Brantas.
Sejauh ini, belum diketahui, apa motif hingga korban melalukan aksi nekat tersebut. Petugas dari Polsek Bandarkedungmulyo dan BPBD sampai saat ini berada di lokasi untuk mencari keberadaan korban.
Baca sebelumnya: Seorang Pria Diduga Nekat Ceburkan Diri di Sungai Brantas Brodot Jombang