Faktajombang.com – Warga yang kepingin jalan Tambakberas gang 1, Desa Tambakrejo, Kecamatan/ Kabupaten Jombang segera mulus, rupanya masih harus lebih bersabar. Pasalnya, perbaikan ruas jalan tersebut butuh biaya cukup besar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, Syaful Anwar. Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan perbaikan secepatnya. Namun, anggarannya masih diajukan pada P-APBD 2022.
“Segera kami tindaklanjuti. Kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut kemungkinan sekitar Rp 250 juta. Soalnya kalau hotmix itu ada lapisan bawah dan lapisan atas,” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (2/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Syaiful Anwar menjelaskan, dalam perbaikan nanti, pada lapisan bawah diperlukan jenis aspal Ac-Bc yang agregatnya cukup besar. Anggarannya, ditaksirnya mencapai Rp 100-an juta.
“Selain itu, lapisan atas pakai jenis aspal Ac-Wc. Butuh anggaran senilai Rp 150 juta,” jelasnya.
Bila tidak direhab menggunakan 2 lapisan aspal, lajut Syaiful, diperkirakan akan mudah kembali rusak bila tergenang air. “Kalau cuma dilapisi aspal Ac-Bc saja, saya nggak yakin akan bertahan lama kalau tergenang air,” sambungnya.
Menurutnya, perencanaan pembangunan jalan di kampong Bupati Jombang, Mundjidah Wahab ini sudah direncanakan secara matang. Sebab itu, ia berharap masyarakat lebih bersabar dan menahan diri. Sebab, masih menunggu hasil pengajuan di P-APBD tahun 2022.
“Di tahun 2022 ini kami usahakan dan memastikan bahwa jalan tersebut akan dilakukan perbaikan,” katanya.
Ditanya kepastian perbaikan, Syaiful menjawab, paling cepat pada Oktober 2022 mendatang, Alasannya, perbaikan jalan sepanjang sekitar 200 meter yang saat ini kondisinya rusak tersebut, tidaklah cepat.
“Kalau soal waktu perbaikannya, kami dari Dinas tidak boleh melakukan aksi sebelum anggaran itu ditetapkan. Itu kira-kira paling cepat ya bulan Oktober, karena anggarannya nanti baru sekitar bulan September ditandatangani,” katanya.
Disinggung soal aksi tanam belasan pohon pisang di jalan tersebut, pihaknya mengaku sudah turun langsung dan berkoordinasi kepada masyarakat setempat. Ia mengatakan, hal tersebut malah memicu arus lalu lintas tidak lancar.
“Senin 31 Januari 2022 sore kami langsung turun langsung ke warga setempat. Seluruhnya penyebab jalan itu belum dilakukan perbaikan, sudah kami jelaskan semuanya. Terakhir kami juga koordinasi bagaimana warga memahami dan segera membersihkan pohon-pohon pisang di jalan itu. Agar arus lalu lintas tidak terganggu,” imbuhnya memungkasi.
Syaiful menambahkan, anggaran untuk perbaikan jalan Tambakberas gang 1, Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini sempat dialokasikan. Hanya saja, anggaran itu terkena refocusing tahun 2021 lalu lantaran pandemic Covid-19. *)
Baca sebelumnya: Jalan Tambakberas Gang 1 Jombang Ditanami Pohon Pisang, Warga Juga Tulis Sindiran