Dahan Pohon Kering Patah dan Menggelantung di Pinggir Jalan Sambongdukuh Jombang

- Redaksi

Selasa, 28 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi dahan pohon yang patah dan menggelantung nyaris menyentuh tanah di pinggir Jalan Raya Abdul Rahman Saleh, Dusun Sambongsantren, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.

Kondisi dahan pohon yang patah dan menggelantung nyaris menyentuh tanah di pinggir Jalan Raya Abdul Rahman Saleh, Dusun Sambongsantren, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Cabang pohon tampak patah dan menggelantung di pinggir Jalan Raya Abdul Rahman Saleh, Dusun Sambongsantren, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.

Pantauan di lokasi, Selasa (28/12/2021), dahan pohon yang patah tersebut dalam kondisi mengering. Kondisi patahan dahan tersebut menggelantung sampai menyentuh tanah.

Hal ini, bisa saja mengganggu pengguna jalan atau pengendara motor yang hendak menyalip dari sisi kiri kendaraan lain yang berhenti karena lampu traffic light menyala merah.

Salah satu warga setempat, Diro (45) mengatakan, cabang pohon tersebut patah dan menggelantung dari Senin (27/12/2021) kemarin. Hanya saja, hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak terkait.

“Itu dari kemarin, sampai sekarang belum ditangani pihak terkait,” katanya, Selasa (28/12/2021) sekitar pukul 14.15 WIB.

Baca Juga:  Alihfungsi Sawah di Pesantren Jombang, Pakar Hukum: "Lagi-lagi Satpol PP Tak Berdaya"

Ia cukup mengkhawatirkan kondisi tersebut. Mengingat, patahan dahan pohon tersebut bisa saja membahayakan penggunana jalan.

“Ya khawatir kalau sewaktu-waktu lepas dari pohonnya. Kan bisa saja menimpa mobil atau pengendara motor. Karena antrean lampu merah, kadang sampai selatan sana,” katanya seraya menunjuk arah selatan.

Diro mengaku tidak ingin gegabah, meski sebelumnya dia sempat berniat mengajak warga menangani patahan dahan pohon tersebut. Niatannya diurungkan, karena di situ terdapat kabel.

Baca Juga:  Bayi Meninggal Saat Persalinan di RSUD Jombang, Viral di Medsos

“Sempat mau kita ambil agar tidak menimpa pengguna jalan. Tapi nggak berani. Soalnya ada kabel di bawahnya,” sambungnya.

Diro berharap, pihak terkait segera bertindak menanganinya, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. “Ya semoga saja dinas terkait segera mengambil tindakan,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB