FaktaJombang.com – Ratusan mahasiswa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD setempat, Senin (11/4/2022).
Di sepanjang jalan hingga berhenti tepat di gedung wakil rakyat jalan KH Wahid Hasyim, mereka terus meneriakkan yel-yel tuntutan sembari membawa berbagai poster.
Di antaranya bertulis “Indonesia amburadul jika semuanya tidak diatur”, “Keadilan bagi rakyat yang mana?”, “Bahan pokok naik rakyat menjerit”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksinya, mahasiswa Jombang ini menolak wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu, mereka juga menyorot soal BBM yang mengalami kenaikan beberapa waktu lalu, serta naiknya PPN (Pajak Pertambahan Nilai).
“Negara ini bukan milik pribadi, tapi semua dikuasai oleh mereka seolah milik keluarganya,” kata Muhammad Fajar, koordinator aksi disela-sela aksi.
Aksi Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jombang (IKABEMJO) ini merupakan rangkaian demonstrasi 11 April oleh BEM SI (Seluruh Indonesia). Aksi diawali dari bundaran Ringin Contong. Mereka kemudian berjalan menuju kantor dewan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
Para pendemo, kemudian ditemui ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi dan beberapa anggota dewan lainnya.
“Terimakasih aksinya saya terima dan akan saya teruskan ke eksekutif,” tandasnya. *)