Diduga Ilegal, Pengelolaan Limbah B3 di Kesamben Jombang Resahkan Warga

- Redaksi

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG, FaktaJombang.com – Adanya aktivitas pengelolaan limbah diduga bahan berbahaya dan beracun (B3) di dua desa di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga ilegal.

Praktik ini tidak hanya meresahkan, tapi juga dinilai berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.

Dugaan aktivitas pengolahan limbah tanpa izin ini terpantau di Dusun Delik dan Dusun Pulosari, Desa Pojokrejo, serta di Dusun Cangkringmalang, Desa Carangrejo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihumpun, limbah yang dikelola umumnya berupa plastik berlapis aluminium (grenjeng) yang dibakar untuk memisahkan aluminium dengan kapasitas cukup besar. Kemudian, dilakukan pengecoran dari hasil pisahan aluminium tersebut untuk dijadikan batangan aluminium.

Kepala Desa Pojokrejo, Nursan, mengaku belum melakukan tindakan terkait kegiatan pengelolaan limbah B3 yang terjadi di wilayahnya.

Baca Juga:  Munas PCTA Indonesia ke-2 di Jombang Hasilkan 4 Poin, Salah Satunya Tolak Politik Uang

“Dari desa belum ada, monggo (silakan) kalau konfirmasi langsung mawon (saja) ke yang masak limbah,” jawabnya singkat melalui aplikasi WhatsApp belum lama ini.

Sementara di Dusun Cangkringmalang, Desa Carangrejo, aktivitas pembakaran limbah juga informasinya sudah berlangsung sejak lama.

Lokasinya bahkan berada di lahan pertanian. Hal ini yang membuat warga semakin khawatir dengan dampak yang dihasilkan terhadap tanah dan hasil pertaniannya.

“Milik warga Cangkingmalang, itu sudah lama kalau membakar grenjeng ada plastiknya malam hari,” ujar seorang warga setempat berinisial S.

Dia juga mengeluhkan asap dan bau menyengat yang dihasilkan dari proses ‘masak’ limbah berkapasitas cukup besar tersebut. Di mana plastik berlapis aluminium tersebut, dibakar untuk memisahkan antara aluminium dengan plastiknya.

Baca Juga:  Pelukis Jombang Donasikan Lukisan 'Pray For Semeru' Untuk Korban Erupsi di Lumajang

Setelah aluminium terpisah dan terkumpul, kemudian dilakukan pengecoran untuk dijadikan batangan aluminium.

“Itulah yang dikeluhkan warga, apalagi dilakukan tanpa fasilitas pengolahan ramah lingkungan,” tandas S.

Senada apa yang dikatakan H, juga warga setempat. Ia mengatakan pengolahan plastik berlapis aluminium dijadikan aluminium batangan itu dinilai sangat berdampak pada lingkungan.

Menurutnya, praktik tersebut dinilainya menimbulkan polusi udara ketika pembakaran dan akan berdampak pada kualitas sumber air warga.

“Perlu ada tindakan bukan di dalam kampung, dampaknya nanti di air sumber warga, polusi waktu pembakaran,” ujarnya. Selasa (10/6/2025).

Baca Juga:  Kartini ala Legislator Jombang Junita Erma Zakiyah, Perempuan Harus Mandiri Jangan Ingkar Kodrat

Sebagai bentuk upaya pengendalian pencemaran, pemerintah sebelumnya telah membangun dua Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Desa Bakalan dan Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito.

Sentra IKM tersebut ditujukan menjadi kawasan terpadu bagi pelaku industri pengecoran logam, termasuk pengelolaan limbahnya. Proyek tersebut menelan anggaran negara hingga puluhan miliar rupiah.

Namun sayangnya, meski fasilitas sudah tersedia, sejumlah pelaku usaha masih memilih menjalankan aktivitas pengelolaan limbah secara mandiri di luar kawasan resmi, yang tentu menimbulkan risiko tinggi terhadap kesehatan dan lingkungan.

Hingga saat ini, belum ada tindakan tegas dari instansi terkait. Warga berharap ada penanganan serius dari pihak berwenang untuk mengatasi persoalan limbah B3 yang meresahkan tersebut. (*)

Editor : Arief Anas

Berita Terkait

Wow, Ada Aktivitas Pengelolaan Limbah Aluminium Dekat Permukiman di Bakalan Jombang
Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:16 WIB

Wow, Ada Aktivitas Pengelolaan Limbah Aluminium Dekat Permukiman di Bakalan Jombang

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:48 WIB

Diduga Ilegal, Pengelolaan Limbah B3 di Kesamben Jombang Resahkan Warga

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Berita Terbaru

Tiga tersangka kasus penydia kamar kos untuk mesum bertarif per jam saat diamankan di Polsek Jombang Kota.

Hukum & Kriminal

Kamar Kos Jam-jaman Untuk Mesum di Jombang Digerebek, Tiga Pria Diamankan

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:31 WIB