FaktaJombang.com – Sebuah minibus mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di tol Jombang – Mojokerto (JoMo) KM 685+850 B, tepatnya di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, pada Kamis (24/3/2022) pagi, sekitar pukul 06.45 WIB.
Mobil jenis Daihatsu Xenia nopol BE-1825-AMI berpenumpang 4 orang ini terguling, diduga karena mengalami selip ban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Mereka hanya mengalami luka, ada yang luka ringan, lecet dan luka berat.
Kepala Layanan Departemen Layanan Operasi Jalan Tol PT Astra Infra Toll Jombang – Mojokerto (Jomo), Zahnuar Firmanto mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal yang menimpa mobil Xenia tersebut, akibat kendaraan mengalami ban selip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologinya, kata Zahnuar, sebelum terguling, mobil yang disopiri M Farhan (24), warga Kelurahan Langkapura Baru, Langkapura, Bandar Lampung, melaju dari arah Surabaya. Menurutnya, mobil tersebut hendak menuju ke Semarang.
“Dari keterangan pengemudi, mobil tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 110 km per jam di lajur 2,” tuturnya.
Nahas, setibanya di lokasi kejadian, minibus tersebut mengalami selip dan sopir hilang kendali. Alhasil, laju mobil oleng ke kanan hingga menabrak guardrail atau pagar pembatas tol.
Benturan yang cukup keras itu, membuat mobil Xenia terpelanting ke kiri dan menabrak pembatas berbahan beton barrier.
“Mobil oleng ke kanan dan menabrak guardrail tol, lalu oleng ke kiri menabrak pembatas beton barrier, dengan posisi terakhir mobil terguling melintang di KM 685+800 B,” jelasnya.
Dari kejadian ini, keempat penumpang mobil warna hitam ini mengalami luka-luka, di antaranya Muhammad Farhan (24) mengalami luka ringan, Sutono (25) menderita luka berat. Sementara Hendri (19) dan Nikolas Galuh Prasetio (25) asal Lampung, alami luka-luka lecet.
Selain itu, kondisi mobil tersebut ringsek cukup parah di bagian depan dan samping kanan. Sementara kaca mobil, kondisinya retak-retak.
“Keempatnya sudah dievakuasi untuk dirawat ke rumah sakit. Begitu juga dengan mobilnya, sudah kita amankan,” pungkas Zahnuar Firmanto. *)