Dinas PUPR Jombang Sebut 35 Persen Jalan Kabupaten Rusak, Bakal Diperbaiki 2022

- Redaksi

Rabu, 8 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi.

FaktaJombang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bakal memperbaiki ruas jalan dan infrastruktur yang rusak pada tahun depan. Total anggaran yang dibutuhkan pun tak sedikit, mencapai ratusan miliaran rupiah.

Berdasarkan hasil pendataan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, sebanyak 35 persen ruas jalan kabupaten di Jombang sudah tidak layak dilalui kendaraan.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menjelaskan, ruas jalan yang rusak dan akan mendapat prioritas perbaikan, di antaranya merupakan jalur alternatif keluar masuk wilayah Jombang, kawasan wisata, dan penataan jalur dalam kota ke arah kecamatan.

“Contoh jalan Sumobito-Peterongam,lalu kami akan tuntaskan jalan di perbatasan Mojokerto-Jombang, Jombang-Nganjuk dan penghubung ke Kediri, juga jalur yang menuju perbatasan dengan Pare ke Malang, ke arah wisata Wonosalam,” ujarnya, Kamis (8/12/2021).

Bayu menuturkan, untuk ruas kawasan wisata, selain peningkatan kualitas, rencananya jalur-jalur tersebut juga akan diperlebar. “Di Wonosalam ini kan kawasan wisata dan embrionya sudah ada, ini juga akan menjadi target kami, selain perbaikan juga akan dilebarkan,” tandasnya.

Baca Juga:  Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Bayu merinci, ada sekitar 500 ruas jalan kabupaten berada di bawah pengawasan Dinas PUPR. Dari jumlah itu, 35 persen di antaranya kondisinya sudah tak laik dilalui kendaraan. Selain kondisi aspal yang hancur dan mengelupas, juga terdapat banyak lubang yang cukup membahayakan masyarakat pengguna jalan.

Sehingga, fokus anggaran tahun 2022 akan diperbanyak untuk memperbaiki ruas-ruas jalan tersebut. Rata-rata jalan kabupaten yang rusak ini dibangun atau diperbaiki sekitar 3 tahun yang lalu.

Baca Juga:  Tersangka Kasus Pupuk Bersubsidi Belum Ditahan, Kejari Jombang: "Masih Terus Pemeriksaan Saksi-saksi"

Diakui Bayu, memang untuk penataan infrastruktur ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga dengan pos anggaran yang disediakan ini, diharapkan akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat yang lesu setelah pandemi Covid-19 ini.

“Kalau berbicara anggaran memang tak sedikit. Cukup besar. Kalau kita berandai-andai saja, anggaran yang dibutuhkan untuk semua perbaikan jalan ini sekitar Rp 100 miliar,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024
Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah
Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya
Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh
Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’
Sekeluarga di Madiopuro Jombang Keracunan, Makanan dan Minuman Dinyatakan Mengandung Bakteri
Pemkab Jombang Tak Bisa Berbuat Banyak Soal Akses Jalan di Dusun Rapahombo
Syarat Mudik Lebaran 2022, Bupati Jombang Dorong Percepatan Vaksinasi Sampai Dosis 3
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 November 2023 - 13:17 WIB

Kantor KPU Jombang Dipasangi CCTV, Termasuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Rabu, 8 Maret 2023 - 18:01 WIB

Waspadai Konflik Sosial Jelang Pemilu, Bakesbangpol Jombang Hadirkan Dosen Undar dan Junita Erma Zakiyah

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 09:16 WIB

Pasang Bendera Merah Putih Asal, Belasan Warga Kepatihan Jombang Kena Tegur Kadesnya

Minggu, 15 Mei 2022 - 20:23 WIB

Soal Aset Pemkab Jombang Diduga Diserobot Pengusaha, Ini Respon Camat Kabuh

Selasa, 26 April 2022 - 20:31 WIB

Proyek Sumur Dangkal Banjardowo, DPMD Jombang: ‘Leading Sectornya OPD Sesuai Pekerjaan’

Berita Terbaru