FaktaJombang.com – Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka, akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di simpang empat Jalan Raya Prof Muh Yamin, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (10/1/2022).
Korban meninggal adalah pengendara sepeda motor Honda PCX Nopol S-6841-OBB yaitu Andi Rahmawan (39), warga Dusun Kemambang, Desa/Kecamatan Diwek.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, usai sepeda motornya ditabrak dari belakang kendaraan lain. Saat itu, korban berhenti karena isyarat traffic light masih menyala merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat kejadian, korban tengah membonceng anaknya, Hana Andinita (13). Saat ini, ia tengah dirawat di RSUD Jombang, karena mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban melaju dari arah timur menuju ke barat. Karena lampu traffic light menyala merah, ia berhenti di simpang empat setempat.
Di saat bersamaan, dari arah belakang atau timur, muncul truk trailer Mitsubishi Nopol H-1508-MF. Tampaknya, sopir truk trailer, Hafik Ardi Ramandika (30) asal Desa Japanan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, kurang konsentrasi saat mengemudi.
Sehingga, dia tak menyadari ada kendaraan lain yang berhenti karena isyarat lampu masih menyala merah. Akibatnya, truk menabrak mobil Daihatsu GrandMax Nopol L-1652-BQ dikendarai Deni Afrian Yudistiar (22) asal Desa Ngampungan Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Diseruduk truk trailer, mobil GrandMax itu pun menabrak sepeda motor Honda PCX milik korban Andi Rahmawan yang berada di depannya.
Tak berhenti di situ, mobil itu juga menabrak Mobil Honda Mobilio Nopol L-1370-3C yang dikemudikan Heru Purnomo (59) warga Desa/Kecamatan Pare, Kediri.
Mobil juga menabrak sepeda motor Honda Beat Nopol S-3162 -ZO yang berhenti menghadap ke arah barat. Pengendaranya, yakni Adi Martalia (20) warga Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Jombang ini juga mengalami luka-luka, hingga harus dirawat di RSUD Jombang.
Pasca kecelakaan beruntun tersebut, polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi, sopir, maupun pengendara yang terlibat kecelakaan. Informasi sementara, rem truk trailer mengalami rem blong.
“Diduga sopir trailer kurang bisa menjaga jarak dan tidak memperhatikan arah depan, sehingga menabrak kendaraan di depannya. Korban meninggal satu, luka-luka dua orang,” pungkas AKP Rudi Purwanto. *)
Tonton videonya: