Dramatis, Warga di Jombang Berjalan 2 Jam Sisir Jalan Berlumpur Selamatkan Kakek Sakit Pakai Tandu

- Redaksi

Selasa, 29 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mustain, keluarga pasien warga Dusun Rapahombo, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang (kiri), dan aksi warga saat memikul pasien lewati jalan rusak dan berlumpur (kanan).

Mustain, keluarga pasien warga Dusun Rapahombo, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang (kiri), dan aksi warga saat memikul pasien lewati jalan rusak dan berlumpur (kanan).

FaktaJombang.com – Seorang warga yang mengalami sakit terpaksa dibawa dengan tandu oleh sejumlah orang, lantaran keterbatasan sarana dan akses jalan.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Rapahombo, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sedangkan orang berada dalam tandu itu adalah Sigun (62) warga setempat.

Video saat Sigun dibawa dengan tandu oleh belasan warga ini pun viral di media sosial (Medsos). Rekaman itu menayangkan, sejumlah warga tengah berjalan di jalan setapak yang berlumpur di tengah hutan.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warga berencana membawa Sigun ke rumah sakit. Namun karena keterbatasan akses jalan membuat Sigun tida segera bisa mendapatkan pertolongan.

Sigun dibawa dengan tandu yang dibuat dari potongan beberapa lembar kain sarung dan sebatang kayu. Warga harus berjuang dengan berjalan belasan kilometer melintasi hutan dan jalan berlumpur.

Baca Juga:  Difitnah dan Rumahnya Disegel, Putra Kiai Sepuh di Jombang Mengadu ke Polda Jatim

Keluarga Sigun, Mustain (42) mengatakan, dirinya dan warga terpaksa membawa pria yang merupakan mertuanya itu dengan tandu, karena tidak ada pilihan lain.

Sigun mengeluh sakit mulai Senin (28/3/2022) malam. Namun karena situasi tak memungkinkan, sehingga baru Selasa pagi dia dibawa ke rumah sakit.

“Tadi saya meminta pertolongan kepada warga, untuk membantu bapak saya yang sakit dan harus dibawa ke rumah sakit. Memang respon warga sana kalau diminta tolong, langsung gotong-royong,” ujar Mustain, (29/3/2022).

Itu pun, kata Mustain, warga harus berjalan berputar melewati wilayah Kabupaten Nganjuk terlebih dulu. Perjalanan yang mereka tempuh pun tidak pendek. Mereka harus menyusuri jalanan hutan yang licin selama sekitar 2 jam.

Baca Juga:  Livina Tabrakan Lawan Elf di Tejo Jombang, Begini Kronologinya

Mustain mengaku, selama 2 jam perjalanan membawa bapak mertuanya itu, memerlukan perjuangan ekstra. Mengingat, kondisi jalan rusak dan licin karena memang musim hujan. Sejumlah warga, katanya, bergantian memikul tandu tersebut.

“Itu lewat Nganjuk 2 jam, karena lumayan dekat kalau menuju Sendang, Bogor, Nganjuk. kalau lewat Jombang sendiri malah lama sekitar 4 sampai 5 jam baru sampai jaraknya puluhan kilometer,” beber Mustain.

Mustain mengatakan setelah sampai di Nganjuk, dirinya mendapat pertolongan salah satu kerabatnya yang kemudian mengantar Sigun ke Rumah Sakit Islam (RSI) Jombang dengan sebuah mobil.

“Sakitnya infeksi saluran kencing, sudah dirawat sekarang,” tandas Mustain ditemui di RSI Jombang.

Baca Juga:  Terkesan Asal Jadi, Plengsengan Beton di Plabuhan Jombang Disebut Proyek PUPR

Dusun Rapahombo merupakan titik terpencil yang berada di pinggiran di Jombang. Dusun yang berbatasan langsung dengan wilayah Nganjuk ini juga dipisahkan oleh kawasan hutan jati Perhutani dengan desa lainya.

Beberapa waktu sebelumnya, kejadian serupa juga dialami seorang ibu hamil yang hendak melahirkan dan terpaksa dibawa dengan tandu menuju ke tempat layanan medis. Warga juga harus berjuang keras agar si ibu tersebut segera mendapatkan pertolongan.

Warga berharap, akses jalan dari Dusun Rapahombo bisa diperbaiki, agar mereka tak kesulitan dalam beraktivitas apapun.

“Harapannya ada jalan yang bagus yang mudah kita lewati menuju pusat kota Jombang,” pungkasnya. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB