DIWEK | FaktaJombang.com – Proyek rabat beton bersumber dari Hibah Provinsi Jawa Timur tahun 2021 di Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, ternyata tidak hanya tiga lokasi, seperti diberitakan media online ini sebelumnya (baca: Tiga Proyek Hibah Provinsi Jatim 2021 di Bandung Jombang Diduga Tak Transparan)
Dua lokasi lainnya, yakni berada di Dusun Gebangmalang dan Dusun Tanggungan, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Jadinya, jumlah lokasi proyek Hibah Provinsi Jatim tahun 2021 di desa Bandung tersebut, terpantau lima titik lokasi. Semuanya, direalisaasikan berupa rabat beton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan uniknya, kelima titik lokasi proyek tersebut, semuanya sama. Yakni tidak tercantum besaran anggaran dan volume pekerjaan pada prasasti proyek masing-masing.
Pantauan di lokasi, rabat beton yang berada di Dusun Gebangmalang ini membelah area persawahan. Tidak jauh dari lokasi sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) setempat.
Pada prasasti yang terpasang, tercantum proyek rabat beton ini dikerjakan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Beton Jaya.
Di lokasi ini, tampak sudah terbangun tembok penahan jalan (TPJ) sebelumnya. Untuk proyek pembangunan rabat beton ini, dimulai dari tengah TPJ hingga ujung barat TPJ. Sedangkan sisi timur TPJ, masih berupa tanah.
“Kurang tahu juga ya berapa panjang dan lebar jalan rabat beton ini,” kata salah satu warga sekitar yang kebetulan melintas. Dia juga enggan menyebutkan namanya, Kamis (2/6/2022).
Meski diminta untuk memperkirakan ukuran proyek rabat beton tersebut, dia juga enggan menjawab. “Saya sebenarnya nggak enak. Karena saya nggak tahu apa-apa,” jawabnya.
Sementara lokasi di Dusun Tanggungan, berada di sebuah gang permukiman warga dusun setempat. Tidak jauh dengan sebuah musala yang berada di pinggir jalan paving.
Rabat beton di lokasi ini, terpantau mulai jalan paving dusun setempat menuju ke arah selatan. Pada prasasti yang terpasang, tercantum jika proyek rabat beton ini dikerjakan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Konrokon.
Sayangnya, seorang warga sekitar yang ditemui, enggan memberikan keterangan apapun terkait proyek rabat beton tersebut. Meskipun diminta untuk menaksir panjang, lebar dan ketebalan proyek di lokasi ini.
“Kalau soal proyek, mending ke balai desa saja. Saya takut salah,” singkatnya. Dirinya juga tidak mau menyebutkan namanya.
Sayangnya, hingga berita ini diunggah, FaktaJombang.com belum berhasil mengonfirmasi Penjabat (Pj) Kepala Desa Bandung maupun Sekretaris Desa (Sekdes) setempat. Meski demikian, upaya konfirmasi masih terus dilakukan hingga saat ini.