Dugaan Penyelewengan BOS 2020 di Lingkup YPBU Gadingmangu Jombang Dilaporkan ke Kejati Jatim

- Redaksi

Jumat, 4 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan wali murid Budi Utomo saat menunjukkan tanda terima dari PTSP Kejati Jatim terkait dugaan penyelewengan dana BOS 2020 di lingkup YPBU Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jumat (4/3/2022).

Perwakilan wali murid Budi Utomo saat menunjukkan tanda terima dari PTSP Kejati Jatim terkait dugaan penyelewengan dana BOS 2020 di lingkup YPBU Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jumat (4/3/2022).

FaktaJombang.com – Dugaan penyelewengan Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun 2020 di tiga lembaga pendidikan di lingkup Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU), Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Jumat (4/3/2022).

Pelapornya, yakni perwakilan dari paguyuban wali murid tiga lembaga pendidikan tersebut, yakni SMP, SMA dan SMK Budi Utomo.

“Benar, kita melaporkan dugaan penyelewengan dana BOS 2020 di SMP, SMA dan SMK Budi Utomo. Ini kami sudah dapat tanda terima,” kata salah satu wali murid, didampingi 4 wali murid lain, seraya menunjukkan tanda terima dari PTSP Kejati Jatim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, untuk perkembangan dari pelaporan tersebut, pihak Kejati Jatim memberi tenggat waktu antara 7 sampai 14 hari ke depan. “Kami berharap, Kejati Jatim memproses dugaan penyelewangan dan BOS 2020 di lingkup YPBU ini sampai akar-akarnya,” tandasnya.

Baca Juga:  Penyaluran PIP di SMP Budi Utomo Gadingmangu Jombang, Diduga Tabrak Aturan

Mereka juga mengatakan, langkah melaporkan dugaan perkara ini ke Kejati Jatim, lantaran perkembangan dari proses pemanggilan oleh Kejari Jombang pada 31 Oktober 2021 lalu, dinilainya mengambang.

“Dan pada 2 November 2021, Kejari Jombang sempat memanggil 2 orang yakni Fitriyanto, mantan Kepala SMP dan Toto R, salah satu pengurus YPBU. Kalau tanggal 3 November yang dipanggil dari pihak SMA. Selanjutnya, kami kurang tahu. Tapi total yang dipanggil, ada sekitar 16 orang,” paparnya.

Baca:
Sejumlah Kepsek dan Pengurus YPBU Dikabarkan Mulai Dipanggil Kejari Jombang
Penuhi Panggilan Kejari Jombang, Dua Pengurus YPBU Dicecar Sejumlah Pertanyaan

Kemudian, lanjutnya, Kejari Jombang juga memanggil ketua YPBU Gadingmangu pada Senin 8 November 2022.

“Namun saat itu, ketua YPBU tidak hadir, dan diwakilkan oleh 4 kuasa hukumnya. Dan setelah itu, nggak ada kabar perkembangan lagi. Meski sempat kita dengar kalau akan ada ekspose perkara. Tapi entahlah, aneh saja,” tandasnya.

Baca Juga:  Diberitakan Sepihak Soal Senpi, Warga Perak Jombang Nyatakan Hoaks

Baca:
Diperiksa Kejari Jombang, Ketua YPBU Gadingmangu Diwakilkan Pengacaranya
Dugaan Penyelewengan BOS 2020 YPBU Gadingmangu, Kejari Jombang Akan Ekspose Perkara

Selain itu, salah satu dari perwakilan paguyuban wali murid Budi Utomo ini, sempat juga mengadukan dugaan penyelewengan dana BOS 2020 untuk SMP Budi Utomo, pada Jumat 10 Desember 2021.

Hanya saja, pada 16 Desember 2021, Kejari Jombang mengirim surat ke pengadu tersebut, jika tidak bisa menindaklanjuti pengaduannya itu.

“Dalam surat itu disebutkan, tidak bisa menindaklanjuti perkara ini karena materi dugaan kasus tersebut sudah terlapor di Polres Jombang sejak 16 Juli 2021,” bebernya.

“Yang bikin aneh, pada akhir November dan awal Desember 2021, Kejari Jombang memanggil 16 orang. Tapi karena nggak ada perkembangan, dugaan ini diadukan lagi pada 16 Desember 2021, kok kemudian dikembalikan ke Polres Jombang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pria di Jombang Digerebek Saat di Kos Ceweknya, Merembet ke Jaringannya

Baca:
Dugaan Penyelewengan BOS 2020 SMP Budi Utomo Gadingmangu Dilaporkan ke Kejari Jombang
Dugaan Penyelewengan BOS 2020 di YPBU Gadingmangu Jombang, Sampai Mana?

Perkembangan terakhir, lanjutnya, jika dugaan penyimpangan dana BOS 2020 di lembaga pendidikan lingkup YPBU Gadingmangu ini, masuk ke tahap proses audit di Inspektorat Jombang.

“Audit Inspektorat itu kemungkinan hanya dilakukan terkait dugaan penyelewengan BOS 2020 yang ada di SMP Budi Utomo saja,” ujarnya.

Baca:
Dugaan Penyelewengan BOS 2020 SMP Budi Utomo Gadingmangu Jombang Diaudit Inspektorat

Pihaknya berharap, Kejati Jatim berkenan mengusut tuntas dugaan penyewelangan dana BOS 2020 tersebut untuk tiga lembaga pendidikan yang berada dalam naungan YPBU Gadingmangu.

“Nah, kami juga kan ingin agar APH mengusut tuntas tidak hanya SMP saja, melainkan juga di SMA dan SMK Budi Utomo. Kami berharap besar bisa ditangani Kejati Jatim,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru