Dugaan Penyelewengan BOS 2020 YPBU Gadingmangu, Kejari Jombang Akan Ekspose Perkara

- Redaksi

Rabu, 17 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.

Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.

FaktaJombang.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, bakal kembali memanggil 16 pengurus Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU), Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, terkait dugaan penyelewengan Dana BOS 2020.

Menurut Kasi Pidus Kejari Jombang, Acep Subhan Saipudin, pemanggilan kepada 16 pengurus YPBU tersebut dilakukan setelah ekspose perkara.

“Menunggu hasil ekspose gelar perkara,” jawab Acep Subhan Saipudin, saat dikonfirmasi hal tersebut lewat nomor WhatsApp-nya, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, jadwal ekspose perkara terkait dugaan tersebut, sedianya Kamis pekan lalu. Hanya saja, jadwal tersebut batal. Pihaknya mengatakan, jika pembatalan tersebut karena Kejari memliki kegiatan.

Baca Juga:  Sejumlah Kepsek dan Pengurus YPBU Dikabarkan Mulai Dipanggil Kejari Jombang

“Tidak jadi, karena waktu itu ada giat di Surabaya,” balasnya.

Disinggung kapan ke-16 pengurus YPBU kembali dijadwalkan untuk pemanggilan, “Masih menunggu perintah pimpinan,” singkatnya.

Pihaknya tidak menjawab, saat disinggung perkembangan pemeriksaan sebelumnya. Apakah sudah terendus indikasi penyelewengan Dana BOS tahun 2020 di tubuh lembaga pendidikan di bawah naungan YPBU Gadingmangu, atau belum.

Baca Juga:  Gedung SMP dan SMA Budi Utomo Jombang Menyatu, Laporan Daya dan Jasa Pisah?

Sekedar informasi, Kejari Jombang melakukan pemanggilan pada 16 pengurus YPBU Gadingmangu, mulai Selasa 2 November hingga Senin 8 November 2021.

Pada Selasa itu, dua pengurus YPBU yakni Fitriyanto, mantan Kepala SMP Gadingmangu dan Toto R, Sekretaris YPBU, hadir memenuhi pemanggilan Kejaksaan. (Baca: Penuhi Panggilan Kejari Jombang, Dua Pengurus YPBU Dicecar Sejumlah Pertanyaan)

“Saya ditanya 10 pertanyaan saja. Kalau pertanyaan untuk pak Fitri cukup banyak, sekitar 20 sampai 25 pertanyaan,” jawabnya saat di kantor Kejari Jombang, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga:  Diduga Sarat Penyelewengan, Dana Hibah Provinsi Jatim 2021 di Jombang Diadukan ke Kejati

Sementara Ketua YPBU, Wildy Istimror yang jadwalnya dipanggil Kejaksaan pada Senin 8 November 2021, hingga pukul 11.00 WIB tidak tampak batang hidungnya ke kantor Kejari Jombang.

Namun, sekitar pukul 10.07 WIB, tampak 4 orang memasuki kantor Kejari Jombang. Keempatnya disebut-sebut sebagai kuasa hukum Ketua YPBU. (Baca: Diperiksa Kejari Jombang, Ketua YPBU Gadingmangu Diwakilkan Pengacaranya) *)

Baca sebelumnya: Jabatan Silang SMP dan SMA Budi Utomo Jombang 2020, Ini Respon Kepala Disdikbud

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru