FaktaJombang.com – Ada yang berbeda di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, jelang hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Dua pondok pesantren (Ponpes) yang berada di desa tersebut, kini dicat berwarna-warni serta dilukis dengan gambar mural bertema islami.
Tak hanya itu, pagar rumah warga dan fasilitas umum juga dicat warna-warni. Kini, desa yang dikenal sebagai penghasil buah salak ini, laik menjadi Kampung Warna-warni.
“Selain dua Ponpes, pagar rumah warga dan fasilitas umum di Desa Jatirejo juga diwarna-warni. Rencananya pewarnaan juga dilakukan pada tempat wisata, sarana edukasi dan lainnya,” kata Arifah, Kepala Desa (Kades) Jatirejo, Selasa (11/5/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya menjelaskan, pewarnaan ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pasific Paint, sebuah perusahaan cat ternama di Indonesia. Melalui produknya yakni cat dinding Metrolite dan Jatilux serta Glotex (cat kayu dan besi). Tujuannya, memberikan keindahan warna pada dua Ponpes di Desa Jatirejo.
“Pengecatan ini dilakukan sepanjang bulan Ramadan tahun 2021 ini, dengan alokasi cat lebih dari 3 ribu liter,” ungkap Arifah.
Arifah juga menjelaskan, dua Ponpes di Jatirejo yakni Al-Hikam dan Tarbiyatun Nasyiin Paculgowang terpilih dilakukan pewarnaan, karena merupakan kiblat edukasi dan wisata religi di Desa Jatirejo. Dua pesantren tersebut, lanjutnya, juga telah berjasa dalam mencetak ratusan generasi islami maupun tokoh nasional.
“Pengecatannya pada pagar dan gedung, pembuatan mural dengan gambar bertema islami, memberikan informasi mengenai tarekat Islam serta papan arah fasilitas umum di dalam Ponpes,” jelasnya.
Pihaknya berharap, pewarnaan pada ponpes tersebut akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, perwarnaan ini diharapkan, bisa menjadi daya tarik bagi warga Kabupaten Jombang untuk berkunjung ke Desa Jatirejo.
“Para santri juga agar betah di Ponpes tersebut dan terus semangat belajar. Juga, gambar mural serta pesan moral yang tertulis di dinding pesantren tersebut, bisa menjadi pengetahuan bagi warga lain,” pungkasnya. *)