Empat Warganya Terjangkit DBD, Desa Kepatihan Jombang Langsung Fogging

- Redaksi

Kamis, 6 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas sedang melakukan fogging untuk memberantas nyamuk penyebab DBD di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Petugas sedang melakukan fogging untuk memberantas nyamuk penyebab DBD di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

FaktaJombang.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mewabah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Hal ini, membuat Desa Kepatihan, salah satu desa di wilayah Jombang Kota, bertindak sigap.

Salah satu cara yang dilalukan, yakni melakukan penyemprotan atau fogging secara menyeluruh di lingkungan setempat. Upaya ini untuk mencegah penularan DBD, Sebab, selama ini di desa tersebut sudah ditemukan 4 kasus baru demam berdarah.

Kepala Desa (Kades) Kepatihan, Erwin Pribadi mengungkapkan, dari 4 orang warganya yang terjangkit DBD ini, dua di antaranya dirawat di Rumah Sakit.

“Dan dua orang lainnya di rawat jalan, positif tapi hasil lab-nya masih memungkinkan dirawat jalan, akhirnya dirawat di rumah,” ungkap Erwin Pribadi, Kamis (6/1/2022).

Meski begitu, angka kasus DBD di desanya saat ini menurun, jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Di mana tahun lalu, terdapat 13 orang warga Desa Kepatihan yang terjangkit DBD dengan usia mayoritas anak-anak atau pelajar.

Baca Juga:  Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Ibu dan Anak di Kademangan Jombang Hingga Meninggal

Erwin membeber, menurunnya kasus DBD ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah desa (Pemdes) yang aktif mencanangkan program bank sampah sejak awal tahun kemarin.

“Jadi secara periodik satu bulan sekali, karena penimbangan bank sampah satu bulan sekali, warga tanpa kami imbau, tanpa kami minta, satu bulan sekali sudah membersihkan lingkungannya masing-masing,” paparnya.

“Jadi Insya Allah ini juga dampak dari warga yang membersihkan lingkungannya secara rutin tadi,” ulasnya.

Selain fogging, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat melalui ketua RT untuk melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Sehingga bisa menekan perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Yakni, jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue, penyebab penyakit demam berdarah.

Baca Juga:  Ngakunya Dukun Ujung-ujungnya Tipu Peziarah Perempuan, Pria Asal Jombang Ditangkap

“Dan besok Insya Allah kita hanya penyemprotan. Minggu berikutnya juga kita akan lakukan penyemprotan secara sporadis. Jadi tidak masuk ke dalam rumah, tapi di jalan-jalan. Tujuan saya, nyamuk yang hari ini dalam bentuk telur, besok atau lusa sudah menjadi nyamuk, juga bisa kita matikan,” pungkasnya. *)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru