Gali Tanah Untuk Resapan Air di Masjid Mayangan Jombang, Malah Nemu Bata Kuno

- Redaksi

Selasa, 25 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bata merah ukuran besar dan tebal yang ditemukan warga Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang saat menggali tanah untuk resapan air masjid.

Bata merah ukuran besar dan tebal yang ditemukan warga Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Jombang saat menggali tanah untuk resapan air masjid.

FaktaJombang.com – Bata merah kuno berukuran besar dan tebal, ditemukan di samping masjid An-Naim, Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Temuan bata merah kuno tersebut, ditemukan warga saat menggali tanah untuk resapan air di sebelah selatan masjid tersebut.

Atau di sebelah barat sumur tua yang konon merupakan sumur peninggalan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Takmir, Gus Karim Elmuna membenarkan temuan bata merah berukuran mirip bata pada masa kerajaan Majapahit.

Baca Juga:  Mau Naik Kereta Api?, Calon Penumpang Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Menurutnya, bata mereah itu ditemukan pada Sabtu 22 Juli 2023, saat adanya aktivitas penggalian tanah untuk resapan air masjid. Hanya saja, temuan bata merah besar itu berada masih dalam satu lokasi.

“Batu bata kuno kita temukan dalam satu tempat, tapi tidak membentuk struktur bangunan. Jadi diduga kuat, itu merupakan sisa bangunan masjid lama yang dikumpulkan di situ,” terangnya, Minggu (23/7/2023).

Baca Juga:  Tragedi 11 Mei 2021, Gus Qoim: 'Ternyata Sudah Disiapkan Surat Pengusiran Ibu dan Anaknya'

Dia mengatakan, bata kuno tersebut ditemukan di kedalaman 1,5 meter, dan memiliki ukuran panjang 25 sentimeter serta lebar 20 sentimeter.

Disebut mirip pada masa kerajaan Majapahit, mengingat bata yang ditemukan tersebut, memiliki corak garis lengkung yang menjadi ciri khas bata pada masa itu.

“Selain berukuran besar dan tebal, ciri khas bata pada masa kerajaan Majapahit di antaranya, ada corak garis lengkung,” tambahnya.

Gus Karim menambahkan, penggalian resapan air di tempat itu, karena kondisi resapan sebelumnya butuh perbaikan.

Baca Juga:  Seragam Gratis SD/SMP Sederajat di Jombang Direfocusing Karena Dinilai Tak Urgen

Sebab itu, titik penggalian dilakukan di sisi barat sumur yang dulunya dipercaya peninggalan KH Hasyim Asyari.

”Sejumlah struktur bata kuno masih tertimbun tanah, untuk ukurannya macam-macam, namun sebagian besar sudah pecah alias tak utuh lagi,” lanjutnya.

Saat ini, bata kuno hasil temuan, diletakkan tidak jauh dari titik awal penemuan. “Ya barangkali ada yang datang untuk meneliti lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang
Tag :

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru