FaktaJombang.com – Di luar sosoknya yang merupakan ahli di bidang hukum sekaligus politisi, Kuswanto ternyata juga gila sepak bola (Gibol).
Untuk menyalurkan kegandrungannya, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat ini, kini mendirikan klub sepak bola profesional bernama Rajawali Biru.
Dan klubnya ini, kini disiapkan di ajang Jombang Super League atau Liga Super Jombang. Sebuah kompetisi tahunan yang dihelat PSSI Pengcab Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejak SMA saya sudah suka sepak bola,” katanya di sela-sela mendampingi pemain klub nya latihan di lapangan Desa Sambongdukuh, Kecamatan, Kabupaten Jombang, Kamis (12/8/2021) sore.
Menurut Kuswanto, pendirian klub sepak bola Rajawali Biru, sebagai salah satu bagian upaya pihaknya dalam menggelorakan sepak bola di Kota Santri.
Sebelum mendirikan klub tersebut, Kuswanto lebih dulu mengambil alih managemen salah satu klub sepak bola yang sudah berada di level Jombang Super League. Kemudian, nama klub itu berganti dengan nama Rajawali Biru.
Saat ini, kondisi klubnya sedang melakukan seleksi pemain, untuk melengkapi posisi di semua lini. Peserta seleksi, mayoritas adalah pemain muda yang ada di seluruh Kabupaten Jombang. Dan mereka yang lolos seleksi, berhak menandatangani kontrak dengan Rajawali Biru.
“Rata-rata pemain berusia 23 tahun, dan toleransi beberapa pemain senior. Harapannya, berbagi pengalaman,” papar politisi Partai Demokrat ini.
Tak hanya itu, Rajawali Biru sudah belanja 7 pemain dari luar daerah dengan dua orang coach atau pelatih, yakni Abdullah Sajad dan Moch Sirath.
“Dari 7 pemain yang kita datangkan dari luar daerah, di antaranya Boaz asal Papua, Nando asal NTT, dan Rafi dari klub Fatahillah Surabaya,” jelasnya.

Kuswanto juga menjelaskan, persepak bolaan nasional terhenti akibat pandemi Covid-19, termasuk kompetisi sepak bola di Kabupaten Jombang. Namun, bukan tidak mungkin Jombang Super League akan digelar, begitu pandemi virus Corona ini menurun.
Karenanya, pihaknya melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi musim kompetisi sepak bola bergengsi di Jombang itu.
“Targetnya, Rajawali Biru bisa menjuarai kompetisi Jombang Super League,” tandasnya.
Selain itu, Kuswanto berharap, pemain yang terseleksi dan masuk klub Rajawali Biru, nantinya menjadi pemain sepak bola profesional.
“Setidaknya, ada stok pemain muda profesional. Tidak ada niat lain, selain meningkatkan sepak bola Jombang atau PSID di kancah nasional yang saat ini berada di Liga 3,” pungkasnya. *)
