Geng Motor Berulah di Jombang, Diduga Keroyok dan Bacok Warga

aksi geng motor di Jombang
Aksi geng motor yang terekam warga, saat berulah di Kabupaten Jombang, Jumat (1/4/2022).

FaktaJombang.com – Video menaayangkan sekelompok orang mengendarai sepeda motor viral di media sosial (Medsos) Instagram, Jumat (1/4/2022). Tampak dalam video, aksi mereka ini dilakukan malam hari.

Mereka mengendarai motor dan memenuhi jalan yang semestinya dua arah. Seolah tak memberi kesempatan bagi pengguna jalan lain baik dari arah berlawanan maupun dari searah belakang. Dalam aksinya, mereka mengenakan pakaian warna hitam.

Rama (20) salah satu pemuda yang mengaku tahu insiden ini mengatakan, aksi geng motor tersebut terjadi pada Kamis 31 Maret 2022 sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, dia sedang nongkrong bersama rekannya di warung kopi (Warkop) yang berlokasi di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Jombang. “Warkop yang depannya itu ada lapangan,” katanya ketika dihubungi lewat nomor WhatsApp-nya, Jumat (1/4/2022).

Saat asyik kongko, lanjut Rama, tiba-tiba datang segerombolan pengendara sepeda motor yang bikin bising pada malam hari. Kemudian, mereka menghampirinya dan meminta menuruti kemauan geng motor itu.

“Pakaiannya hitam. Jumlahnya banyak dan menbunyikan klakson semua. Setelah itu, mereka meminta kami mengacungkan jari dengan posisi tidur seperti angka tujuh,” ceritanya.

Rama mengaku tak mengerti maksud dari simbol yang diminta gerombolan orang yang diduga dari perguruan silat tersebut. Sebab itu, Rama bersikukuh tidak menuruti kemauan mereka.

“Dua teman saya nurut, tapi saya tidak. Jadinya, mereka marah-marah ke saya dan mengambil barang seperti batako,” jelasnya.

Tak berselang lama, sebagian dari seratusan geng motor itu lalu melemparkan batako yang digenggamnya. Alhasil, lemparan mereka menyebabkan dua temannya terluka di bagian kepala.

“Saya menghindar pas waktu mereka mau melempar batako. Tapi kena dua teman saya. Kena kepalanya dan berdarah sedikit,” ujar Rama.

Setelah melempar batako, kumpulan geng motor itu pun kabur. Tak lama kemudian, mereka kembali melintas jalan, lewat depan warkop yang dibuat nongkrong Rama dan dua rekannya itu.

“Sempat kabur, tapi balik lagi lewat warung sambil melempar batako lagi dan mengenai warung,” katanya.

Dikatakan Rama, sebelum ke warkop Pandanwangi, sekelompok geng motor itu sempat melakukan aksi pembacokan kepada salah satu pengguna jalan di Jalan Raya Dusun Sumoyono, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

“Sebelum ke sini, teman saya tahu kalau sempat berulah ke pengguna jalan di jalan arah Cukir – Mojowarno, atau di Dusun Sumoyono. Di sana ada orang yang dikeroyok oleh geng nggak jelas itu. Sampai ada satu yang jadi korban pembacokan. Kata teman saya, juga ada mobil orang dilempar batu,” tuturnya.

Rama berharap, pihak berwajib segera menindaklanjut aksi geng motor yang bikin resah warga dan videonya viral di Medsos.

“Saya juga jadi korban sekaligus salah satu saksi di salah satu lokasi kejadian. Saya harap polisi segera menangkap pelaku. Saya siap jadi saksi. Kasian banget yang jadi korban, kabarnya mereka ini dari perguruan,” pungkasnya. *)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *