FaktaJombang.com – Harga cabai rawit di Kabupaten Jombang, turun drastis. Di tingkat petani, harga cabai rawit malah Rp 8 ribu per kilogram.
Murahnya harga cabai rawit, diungkap Suroso (50) petani asal Dusun Brangkal, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Kamis (28/10/2021).
“Harga delapan ribu rupiah per kilogram. Kondisi ini tentu membuat kami merugi,” katanya sekitar pukul 10.30 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, kerugian yang dialaminya, karena harga panen cabai rawit tak sebanding dengan biaya tanam. Dia mengatakan, harus merogoh kocek sebesar Rp 1 juta untuk biaya tanam dan perawatan.
“Itu pun bibitnya nggak beli karena saya punya sendiri. Kalau beli, pasti lebih dari satu juta rupiah,” paparnya.
Pada masa tanam sampai berbuah cabai, Suroso mengaku telah menghemat biaya. Ia mengatakan, sebelumnya telah memprediksi jika kondisi cuaca yang terus tak menentu akan berdampak pada tanaman cabai rawitnya.
“Rabuk sama obat semprot hanya satu kali, karena untuk menghemat biaya,” sambungnya.
Suroso juga berharap, pemerintah bisa membantu mengatasi permasalahan petani. Setidaknya, menstabilkan harga jual cabai rawit saat masa panen.
“Semoga pemerintah mendengar keluhan petani seperti saya ini dan bisa membantu. Saya juga berharap agar harga jual cabai stabil, biar petani tidak merugi,” pungkasnya.