Harga Cabai Rawit di Tingkat Petani Jombang, Anjlok

- Redaksi

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Nahrowi, petani cabai rawit Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, saat memanen tanaman cabai rawit miliknya.

Ahmad Nahrowi, petani cabai rawit Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, saat memanen tanaman cabai rawit miliknya.

FaktaJombang.com – Harga cabai rawit di Kabupaten Jombang, kini tak lagi pedas. Sejak beberapa hari terakhir, harga cabai rawit di tingkat petani turun drastis mencapai Rp 25 ribu per kilogram, Jumat (11/2/2022).

Turunnya harga cabai rawit yang akhir tahun 2021 lalu sempat meroket tajam, diduga karena pasokan bahan pangan ini melimpah. Disamping itu, juga diperkirakan karena intensitas hujan tinggi yang melanda Kota Santri.

Ahmad Nahrowi, petani cabai rawit Desa Brangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang mengatakan, harga cabai di tingkat petani sempat mencapai angka Rp 80 ribu per kilogram. Namun kemudian, merosot tajam hingga di kisaran Rp 12 ribu.

“Saat ini, naik lagi menjadi Rp 25 ribu per kilogram,” katanya, saat diwawancarai sejumlah wartawan di lahan pertaniannya.

Ia juga mengatakan, sejak bulan Januari 2022 lalu, harga cabai rawit tidak menentu. Kadang, mencapai Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogramnya.

“Harga cabai rawit saat ini turun, karena pasokan cabai rawit di pasaran mungkin sedang melimpah,” sambungnya.

Dijelaskannya, saat ini biaya pokok produksi (BPP) dan biaya modal (break event point) sebanyak Rp 8 ribu per pohon cabai. Dengan produksi rata-rata 0.8 kilogram per pohon cabai. Sementara hasilnya, antara satu hingga dua kwintal sekali panen.

Baca Juga:  Tanggul Sungai Jebol, Jalan Nasional Jombang – Nganjuk Tergenang Banjir

Dikatakannya, harga Rp 8 ribu per pohon cabai itu, belum termasuk biaya atau ongkos petik yang makin tinggi. Sebab itu, petani enggan memanen cabai rawit saat harga anjlok seperti saat ini.

“Kalau harga turun seperti ini, ya kami memanen semampunya, ketimbang busuk. Hasil panennya, biasanya kami kirim ke pasar Pare, kadang juga ke Surabaya,” katanya.

Menurutnya, kendala lain yang dialami petani di wilayah sentra cabai rawit di Kabupaten Jombang ini, yakni masih mahalnya harga pupuk serta banyaknya serangan hama.

Baca Juga:  Permintaan Lesu, Perajin Anyaman di Segodorejo Jombang Keluhkan Harga Bambu Naik

“Kalau kurang pupuk, pohon akan layu dan kualitas cabai kurang bagus, sehingga mudah terserang hama pethek atau cacar pada pohon dan buah cabai,” ungkapnya.

Nahrowi berharap, pemerintah bisa memantau harga cabai rawit dan bahan pangan lainnya agar tidak terjadi fluktuasi harga. Sejauh ini, kata dia, harga cabai rawit yang sempat meroket di pasaran, di saat petani belum panen.

“Pupuk mahal, apa-apa juga mahal. Kalau panen, harganya murah,” pungkasnya. *)

Tonton videonya:

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar
Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal
Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal
Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton
Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik
Sempat Mandek Akibat Pandemi, Perajin Lampion Lebaran di Jombang Banjir Pesanan
Harga Telur di Jombang Naik Rp 2 Ribu, Peternak Tak Untung, Kok Bisa?
Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Segodorejo Jombang Libur Produksi

Berita Terkait

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:34 WIB

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar

Selasa, 18 Oktober 2022 - 08:48 WIB

Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal

Jumat, 2 September 2022 - 09:02 WIB

Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal

Selasa, 10 Mei 2022 - 18:33 WIB

Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton

Sabtu, 16 April 2022 - 21:37 WIB

Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB