Harga Daging Ayam di Jombang Meroket, Diduga Stok Menipis

- Redaksi

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pedagang ayam di Pasar Legi Jombang.

Salah satu pedagang ayam di Pasar Legi Jombang.

FaktaJombang.com – Harga daging ayam di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus meroket. Sejak dua minggu terakhir ini, kenaikannya mencapai Rp 7 ribu per kilogram, Jumat (31/12/2021).

Saat ini, harga daging ayam menembus Rp 36 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, hanya kisaran Rp 29 ribu sampai 30 ribu.

Selain karena stok menipis, kenaikan harga daging ayam di Jombang juga diduga lantaran adanya momen libur Natal dan Tahun baru (Nataru).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Munir, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Legi Jombang menjelaskan, kenaikan ini terjadi secara bertahap. Berkisar antara seribu sampai Rp 2 ribu per hari. Hingga akhirnya, saat ini harganya menembus Rp 36 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Disperindag Sidak Soal Kelangkaan Minyak Goreng di Jombang, Ini Hasilnya

“Harga daging ayam ini naiknya sejak sekitar setengah bulan. Awalnya mulai harga Rp 29 ribu, Rp 30 ribu, naik ke atas sampai setengah bulan ini jadi Rp 36 ribu,” katanya.

Munir menuturkan, kenaikan harga daging ayam ini diduga disebabkan dari menipisnya stok ayam hidup di kandang peternak. Sementara, permintaan komoditi pangan ini semakin naik. Terlebih, bertepatan momen hari libur nasional yakni Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga:  Gugatan ke Ning Ema Jombang Dicabut, Moch Rodly: "Biar Allah SWT yang Mengatur"

“Biasanya juga hari besar nasional, hari raya, natal, tahun baru, mau puasa, itu pasti naik,” tandasnya.

Akibat mahalnya harga daging ayam ini, permintaan pelanggan menurum drastis. Munir menuturkan, dalam sehari biasanya dia mampu menjual 70 kilogram. Namun, saat ini dagangannya hanya mampu terjual 40 sampai 45 kilogram saja.

“Itupun kadang masih tersisa, saya bawa pulang. Biasanya jam 08.00 WIB dagangan juga sudah habis. Ini sampai jam 10.00 WIB juga masih banyak. Mungkin pelanggannya milih beli lauk yang murah,” bebernya.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Wonosalam Jombang 'Makin Pedas'

Berdasarkan pantauan, sampi Jumat (31/12/2021) siang, sejumlah pedagang daging ayam di kawasan Pasar Legi Jombang masih banyak yang membuka lapaknya. Sedangkan dagangan mereka rata-rata masih menumpuk di atas meja lapaknya.

Para pedagang berharap, harga daging ayam kembal normal, sehingga mereka kembali bisa mendapatkan pelanggan lebih banyak.

“Kalau tetap mahal, kami yang rugi. Ayamnya tersisa nggak laku seperti ini,” pungkas Munir. *)

Berita Terkait

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar
Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal
Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal
Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton
Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik
Sempat Mandek Akibat Pandemi, Perajin Lampion Lebaran di Jombang Banjir Pesanan
Harga Telur di Jombang Naik Rp 2 Ribu, Peternak Tak Untung, Kok Bisa?
Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Segodorejo Jombang Libur Produksi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:34 WIB

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar

Selasa, 18 Oktober 2022 - 08:48 WIB

Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal

Jumat, 2 September 2022 - 09:02 WIB

Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal

Selasa, 10 Mei 2022 - 18:33 WIB

Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton

Sabtu, 16 April 2022 - 21:37 WIB

Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik

Berita Terbaru