FaktaJombang.com – Paguyuban Serdadu Laut Jombang (SLJ) sudah berusia 6 tahun. Sebagai wadah keluarga besar TNI Anggatan Laut di Kota Santri, seluruh anggotanya berkeinginan agar organisasi ini bisa terus memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Ini dikatakan ketua SLJ, Peltu Marinir Sugeng Wicahyo, dalam sambutannya di acara peringatan Hari Jadi Serdadu Laut Jombang ke-6 yang digelar di Dusun Sukotirto, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sabtu (5/3/2022) pagi.
Istimewanya di peringatan hari jadi SLJ keenam ini, yakni dimeriahkan dengan bakti sosial (Baksos) berupa santunan kepada belasan anak yatim dan piatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Santunan kali ini dihadiri 15 anak yatim dan piatu. Semoga perbuatan kecil ini, bisa bermanfaat,” kata Peltu Sugeng Wicahyo.
Pihaknya mengaku tergerak berbagi ke anak yatim dan piatu, lantaran mereka merupakan generasi masa depan bangsa dan negara. Sama dengan anak-anak lain di negeri ini. Hanya saja, mereka kurang beruntung karena ditinggal orang tuanya.
“Sebab itulah, seperti kami yang masih sehat inilah, turut bertanggung jawab terhadap nasib dan masa depan mereka,” tandasnya kepada FaktaJombang.com.
Disamping itu, Sugeng Wicahyo mengatakan, kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi keenam ini, juga menjadi ajang silaturrahmi para anggota paguyuban SLJ. Sebab, beberapa tahun belakangan, anggota SLJ sangat jarang berkumpul karena pandemi Covid-19.
“Selama ada larangan berkerumun, kami tetap berkomunikasi lewat grup media sosial. Alhamdulillah, kali ini kita semua bisa tatap muka meski tetap patuh protokol kesehatan (Prokes),” katanya.
Dikatakannya, kegiatan ini dihadiri 80 anggota SLJ. Selain melepas kangen bersua, Sugeng mengatakan, acara ini sangat diharapkan anggota karena lebih mempererat silaturrahmi ketimbang lewat grup medsos.
Sugeng berharap, semoga seluruh anggota paguyuban Serdadu Laut Jombang semakin kompak, rukun dan manfaatnya dirasakan masyarakat sekitar.
“Harapannya, semoga makin kompak dan guyub rukun, seduluran selawase,” pungkasnya. *)