FaktaJombang.com – Tiga desa di Kecamatam Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terendam banjir, setelah tiga sungai yang melintasi wilayah tersebut meluap, Kamis (20/1/2022) malam.
Tiga desa itu antara lain Desa Betek, Desa Karobelah, serta Desa Kademangan. Di antara ketiga itu, banjir di Desa Kademangan-lah paling parah. Di mana ketinggian air hampir mencapai atap rumah warga.
Di desa itu, ada sekitar 25 Kepala Keluarga (KK) yang dievakuasi ke lokasi pengungsian, yakni balai desa setempat, lantaran rumahya sudah terendam cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menyelematkan barang berharga, kemudian terpaksa mengikuti petugas untuk mengungsi sementara. Ada yang naik perau karet, ada pula yang sudah datang sendiri ke balai desa sejak luapan air masih setinggi lutut.
“Ketinggan air terdalam 1,50 – 2 meter, ada 145 rumah terdampak di Desa Kademangan. Evakuasi tengah kami lalukan dan tercatat sekitar 25 penyintas terevakuasi,” ungkap Stevie Maria, Supervisor Pusdalops BPBD Jombang.
Dia menjelaskan, banjir tersebut merupakan bencana tahunan. Namun, kejadian ini merupakan kali pertama terjadi di tahun 2022.
Sungai Guntung, Catakbanteng dan Sungai Pancir meluap dan menggenangi rumah penduduk, lantaran wilayah hulu hingga hilir diguyur hujan deras seharian, sejak Kamis (20/1/2022) siang tadi hingga malam.
Pria yang akab disapa Pepy ini menambahkan, sampai saat ini, tren kenaikan debit air masih terus terjadi. Hanya saja, kondisi hulu sudah mulai reda.
Meski begitu, petugas masih terus siaga di lokasi banjir dan bakal mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian. “Semoga hulu reda sehingga tren air turun,” pungkasnya. *)