FaktaJombang.com – Untuk meningkatkan perekonomian warga, khususnya ibu-ibu di Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Tim Penggerak PKK (TP PKK) desa setempat, menggelar pelatihan pembuatan pentol (bakso) dan kaki naga berbahan baku ikan Lele, Senin (22/3/2021).
Pelatihan satu hari di balai desa Sidowarek ini, menghadirkan tutor Bu Yazid, seorang produsen penganan pentol, kaki naga, abon berbahan ikan lele yang digelutinya sejak 2013. Sedangkan peserta pelatihan, seluruh pengurus dan kader PKK desa setempat.
Tak hanya diberi materi saja, peserta pelatihan juga diajari secara langsung membuat pentol dan kaki naga berbahan ikan lele, sampai siap saji. Mulai resep, mengolah adonan, mencetak pentol dan kaki naga, hingga penggorengan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua TP PKK Desa Sidowarek, Dra Fatwa Fatchur Rohman mengatakan, dihelatnya pelatihan pembuatan pentol ikan lele ini, untuk memanfaatkan ikan lele milik pembudidaya di Desa Sidowarek yang tidak bisa dijual karena faktor ukuran lele.
“Di desa Sidowarek, banyak warga yang berbudidaya ikan lele. Sementara ikan lele berukuran besar tidak dijual karena tidak diminati konsumen,” kata isteri Kades Sidowarek Fatchur Rohman (Gus Fat) ini.
Ketimbang mubazir bila tidak dimanfaatkan, lanjutnya, ikan lele ternyata bisa digunakan sebagai bahan membuat penganan yang bisa dijual. Seperti bakso, kaki naga, hingga abon.
“Namun, untuk pelatihan ini, kami masih pada pembuatan pentol dan kaki naga. Belum pembuatan abon,” ujarnya.
Pihaknya berharap, dari pelatihan ini, ibu-ibu TP PKK Desa Sidowarek selanjutnya sudah bisa membuat pentol dan kaki naga berbahan ikan lele di rumah masing-masing. Selain mengisi waktu luang, kegiatan ini bisa menambah pendapatan ekonomi rumah tangga.
“Selain bisa dikonsumsi sendiri, produksinya juga bisa dijual. Kami bersama Pemdes Sidowarek sudah mendesain pemasaran hingga penjualannya,” pungkasnya.
Sementara Bidan Desa setempat, Erly Ayu Setiawati mengatakan, ikan lele memiliki sumber protein cukup besar, dan sangat bermanfaat bagi ibu hamil, juga mampu mengatasi stunting pada balita.
“Manfaatnya, bisa mencegah stunting yaitu perkembangan anak lambat karena kurangnya asupan gizi kronis,” paparnya.
Salah satu peserta pelatihan, Sri Utami mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan pembuatan penganana bakso, kaki naga berbahan ikan Lele. Selain mendapatkan pengetahuan pengolahan ikan lele, ia mengatakan, juga bisa membantu pendapatan rumah tangganya.
“Ya senang sekali ikut ini. Daripada nganggur, kan bisa diisi dengan membuat makanan ini. Kalau sudah memproduksi, nantinya bisa mengajak tetangga juga untuk ikut membuatnya,” katanya.
Sementara Kades Sidowarek, Fatchur Rohman atau Gus Fat sangat mendukung inovasi yang digalakkan TP PKK di desanya. Dengan memproduksi penganan berbahan ikan Lele itu, kata Gus Fat, bisa meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Pihaknya membenarkan, sudah mendesain inovasi tersebut mulai hulu sampai hilir. Mulai dari penyediaan bahan baku dari peternak ikan lele di desanya, hingga proses penjualan produk bakso dan kaki naga berbahan ikan lele.
“Kita tadi sudah mencicipi pentol dan kaki naga hasil karya ibu-ibu PKK, rasanya enak dan kenyal. Rasa ikan lelenya terasa banget. Ini sangat layak dipasarkan. Kita sudah menyiapkan untuk itu,” pungkasnya usai mencicipinya. *)