FaktaJombang.com – Kondisi jalan rusak dan berlubang di Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, ditanami pohon pisang. Aksi ini merupakan bentuk protes warga setempat, lantaran jalan tersebut belum juga dibenahi pihak terkait.
Selain itu, aksi tanam pohon pisang di jalan penghubung kecamatan Sumobito dengan Mojoagung ini, sebagai penanda bahaya bagi pengguna jalan. terutama pengendara sepeda motor.
Pantauan di lokasi, Minggu (23/1/2022), bahu jalan tersebut tergenang air usai kawasan ini dan sekitarnya diguyur hujan. Jalan sepanjang sekitar 10-an meter tersebut tergenang air lantaran kondisinya agak rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara sisi agak tengah jalan, terdapat lubang dengan diameter cukup lebar. Di titik inilah, warga menanamkan pohon pisang. Tak hanya itu, di sekililing pohon pisang, diberi ban mobil dan bambu sebagai penyangga pohon pisang. Juga dilengkapi bambu banner bekas dan sak plastik yang dipasng ke tiang bambu.
Gufron (45) warga setempat membenarkan, aksi tanam pisang di jalan berlubang tersebut sebagai tanda bahaya bagi pengguna jalan. Agar mereka menghindari lubang saat berkendara.
“Karena lubang-lubang itu digenangi air, tentunya pengendara tidak tahu kalau lubangnya cukup dalam,” katanya, Minggu (23/1/2022).
Ia menyebutkan, beberapa pengendara motor sempat terjatuh karena menerjang lubang jalan, sebelum warga memberinya tanda tersebut. “Sebelumnya, banyak yang nerjang, akhirnya jatuh,” sambung Gufron.
Ia berharap, agar Pemkab Jombang atau dinas terkait segera mengatasi persoalan jalan berlubang di jalur Sumobito – Mojoagung ini. Terutama, lanjut Gufron, di kawasan Desa Kedungpapar yang menurutnya, jalannya rusak cukup parah.
“Semoga keluhan kami segera ditanggapi dan secepatnya diperbaiki, agar tidak terus-terusan pemotor jatuh. Jangan hanya dilihat-lihat aja, kasihan kami warga kecil,” harapnya memungkasi. *)