Jalan Menuju Makam Gus Dur, Berlubang di Watugaluh dan Keras Jombang

- Redaksi

Selasa, 18 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang, yang menjadi akses menuju makam Gus Dur, berlubang makin lebar. Penandanya, ditambahi dua tong.

Jalan di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang, yang menjadi akses menuju makam Gus Dur, berlubang makin lebar. Penandanya, ditambahi dua tong.

FaktaJombang.com – Lubang jalan di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, makin lebar. Agar tidak jatuh korban, sekitar lubang jalan menuju terminal wisata religi Gus Dur ini, ditambahi dua buah tong sebagai penanda.

Menurut warga sekitar, umbul-umbul yang sempat dipasang di situ, dicabut. Kemudian, diganti dua buah tong. Sementara dua pohon pisang, masih tertanam di lokasi, meski kondisinya sudah mulai mengering.

Hal tersebut dimaksudkan, agar pengendara lebih jauh saat melintas di jalan tersebut. Alhasil, pengendara harus melintasi satu jalur di sisi utara. Jika berpapasan dengan kendaraan lain, pengguna jalan harus bergantian.

ADVERTISEMENT

iklan buat website

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tong dipasang di sisi barat dan timur, karena lubangnya tampak makin lebar,” kata warga sekitar, Senin (17/1/2022).

Sementara itu, Kaur Umum Desa Watugaluh, Sutopo SSos membenarkan, dua tong yang dipasang warga, selain dua pohon pisang, merupakan bentuk antisipasi agar pengguna jalan tidak terjebak lubang jalan yang makin hari makin lebar.

Baca Juga:  Puluhan Perempuan Muda di Diwek Jombang Dilatih Rias Make Up Artis

“Lubangnya makin lebar. Diameternya saat ini, sekitar 1 meter lebih,” kata Sutopo.

Dirinya mengatakan, upaya pembenahan menutup lubang jalan tersebut, sudah dilakukan Pemdes Watugaluh, yakni dengan mengecornya. Hanya saja, hal itu tidak berlangsung lama. Seminggu kemudian, cor tersebut ambrol dan jalan kembali berlubang.

“Sempat kita cor gotong-royong dengan warga. Tapi seminggu kemudian, ambolnya lagi. Ya karena jalan tersebut adalah jembatan sungai,” bebernya.

Dirinya mengatakan, jika kembali hanya ditutup dengan cor lagi, kemungkinan besar akan kembali ambrol. “Kalau ditutup lagi, sepertinya percuma. Nanti ambles lagi. Semestinya, ya diperbaiki jembatannya,” imbuhnya.

Sutopo berharap, Pemkab Jombang atau dinas terkait segera memperbaiki lubang jalan yang menjadi lintasan menuju area makam wisata religi Gus Dur. Mengingat, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten.

Baca Juga:  Dimakamkan di Tebuireng Jombang, Gubernur Khofifah Sampaikan Pesan Terakhir Nyai Lily Wahid

Dirinya khawatir, jika tetap dibiarkan, lubang makin melebar dan tidak bisa dilalui pengguna jalan, termasuk bus pariwisata.

“Selain lubangnya makin lebar, di sekitaran lubang, juga sudah mulai retak-retak. Ya khawatir aja, kalau saja tiba-tiba ambrol. Kami harap segera ditangani,” pungkasnya.

Baca sebelumnya: Akses Jalan ke Makam Gus Dur di Watugaluh Jombang, Ditanami Pohon Pisang dan Umbul-umbul

jaan lubang di keras jombang
Jalan di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang, yang masih jurusan makam Gus Dur, juga berlubang. Warga setempat menandai dengan pohon pisang.

Sementara di titik lain, masih di jalan jurusan Desa Godong, Kecamatan Gudo dengan terminal wisata religi makam Gus Dur, lubang jalan terpantau tepatnya di Desa Keras, Kecamatan Diwek.

Di lokasi ini, lubang jalan tersebut ditancapi pohon pisang dan batang bambu yang kemudian diberi kain laiknya bendera. Maksudnya sama, menjadi penanda bahaya bagi pengguna jalan. Dan pengguna jalan harus rela bergantian jalur, ketika berpapasan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.

Baca Juga:  Beroperasi Lewati Jam Malam, Petugas Gabungan Minta Alfamart di Jombang Tutup

Sedangkan ukuran lubang jalan di lokasi ini, lebih kecil dibanding lubang jalan yang ada di Desa Watugaluh. Meski begitu, keretakan jalan mulai melebar di sekitar lubang. “Ini sekitar semingguan lalu berlubang,” kata pengguna jalan yang kebetulan berhenti di kawasan ini.

Jalan tersebut berlubang, diperkirakan juga karena di titik ini merupakan jembatan yang kondisinya rusak. Ini tampak di sebelah titik lubang, terdapat plat duiker.

Hanya saja, kepala desa (Kades) Keras, belum menjawab saat dikonfirmasi FaktaJombang.com lewat nomor WhatsApp-nya, terkait hal tersebut. Pesan yang dikirim, sejak Senin (17/1/2022) masih centang dua warna abu-abu. *)

Tonton videonya:

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”
Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah
Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang
Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto
Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal
Sopir Truk Asal Lamongan Meninggal Mendadak di Jombang Usai Kirim Material
Operasi Patuh Semeru 2024 di Jombang Sasar Pelajar SMP
Niat Nge-charge Handphone Malah Kesetrum, Perempuan 20 Tahun Meninggal di Jombang

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Kisah Ibu di Jombang Dapat Hadiah Umroh di Jalan Sehat GP Ansor: “Saya Mimpi…”

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:44 WIB

Kembali Dilantik Jadi Anggota DPRD Jombang, Momen Ini Jadi Kesan Tersendiri Junita Erma Zakiyah

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:26 WIB

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:45 WIB

Perempuan Muda Asal Jombang Meninggal Terlindas Truk di Mojokerto

Senin, 19 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Tabrakan Motor Honda CB versus Vario di Jombang, Satu Pemotor Meninggal

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB