FaktaJombang.com – Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Jombang, bakal melakukan perbaikan darurat. Menyusul adanya kerusakan sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah utara sungai Brantas.
Data yang dhimpun, ada sekitar tiga ruas jalan yang rusak sebagai dampak dari mega proyek pembangunan jembatan baru Ploso. Di antaranya, ruas Pasar Ploso – Jalan Panglima Sudirman, Ploso – Bawangan dan jalan Tapen – Kabuh.
Jalan-jalan tersebut, selama ini menjadi jalur alternatif dari arah Jombang ke Mojokerto dan sebaliknya oleh masyarakat selama pekerjaan jembatan baru Ploso dikerjakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya segera akan dilakukan perbaikan. Sementara kita akan melakukan perbaikan darurat terlebih dahulu. Jadi dilakukan perbaikan sementara di jalan yang memang berlubang dalam,” ujar Bayu Pancoroadi, Kepala Dinas PUPR Jombang, Kamis (18/11/2021).
Tak hanya PUPR saja yang akan menangani perbaikan jalan tersebut, namun PUPR juga bakal berbagi peran dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BP2JN) dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan identifikasi terkait titik kerusakannya. Dalam waktu dekat perawatannya akan segera dikerjakan.
“Kalau perbaikan secara permanen nanti, kami akan lakukan perbaikan setelah pembangunan jembatan Ploso sudah selesai,” tandasnya.
Sementara, tiga ruas jalan menuju arah Mojokerto di wilayah utara Brantas itu kondisinya rusak parah. Selain berlubang dengan lebar dan diameter cukup parah, hampir semua aspal jalan juga tampak mengelupas.
Kondisi ini terjadi, akibat kerap dilalui banyak kendaraan baik besar atau kendaraan ringan. Pengguna jalan dan warga cukup mengeluhkan kondisi ini. Bahkan, tak sedikit dari pengendara yang terjatuh akibat rusaknya jalan tersebut.
“Sudah lama ini tapi tidak juga ada perbaikan, beberapa kali lewat sini tapi tetap saja, ini semakin parah kalau hujan, jalannya licin, kemarin saya lihat ada yang kepleset juga,” pungkas Dadang, pengguna jalan asal Plandaan. *)