FaktaJombang.com – Rupanya, tak hanya ruas jalan Karangmojo-Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, yang rusak dan berlubang. Jalan rusah dan berlubang juga terpantau di jalan raya Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Pantauan di lokasi, Jumat (10/12/2021), kerusakan jalan jurusan Kecamatan Sumobito dengan Kecamatan Mojoagung ini, cukup banyak. Bahkan, sejauh sekitar 3 kilometer.
Kerusakannya cukup berat. Selain berlubang, kondisi hotmix jalan ada yang sudah terkelupas di sejumlah titik dan batu kerikilnya bertebaran ke mana-mana. Juga, aspal jalan terpantau retak-retak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga setempat, Toha (48) menyayangkan, kondisi jalan rusak tersebut tidak segera ditangani pihak terkait. Pasalnya, hal itu cukup membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor.
Bahkan ia menyebut, dalam seminggu terakhir, terhitung 3 pengendara motor yang terjatuh saat melintas di jalan yang rusak itu. Tepatnya di Dusun Losar, Desa Kedungpapar.
“Kan kasihan kalau sudah begitu. Jalan rusak ini sangat membahayakan pengendara motor. Sudah ada 3 orang yang jatuh dalam seminggu ini. Kami harap, jalan ini segera dibenahi pihak terkait,” katanya, Jumat (10/12/2021).
Warga lain mengatakan, jika jalan tersebut pernah ditambal sekitar 3 bulan lalu. Namun, dia menilai jika perbaikan jalan tersebut masih setengah hati. Menurutnya, dari jumlah dua lubang jalan, yang ditambal hanyalah satu lubang.
“Herannya, lha wong ada beberapa lubang kok dilewati saja. Lha itu niat nambal jalan atau hanya pingin jalan-jalan,” keluh perempuan yang meminta namanya hanya diinisial K.
Sama halnya Toha, wanita berusia 37 tahun itu berharap, jalan rusak dan berlubang di Desa Kedungpapar, segera diperbaiki. Karena cukup membahayakan pengguna jalan. Apalagi saat melintas di malam hari.
“Apalagi kalau hujan. Air akan tergenang pada lubang jalan itu. Kalau dilewati mobil, tentunya air menciprat. Cipratannya bisa kena pejalan kaki atau pengendara motor. Juga sangat berbahaya bagi pengendara motor kalau melintas malam hari, karena lubang jalan nggak kelihatan tertutup air hujan,” pungkasnya.