FaktaJombang.com – Kondisi jalan di Dusun Borocilik, Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan lapen (lapisan penetrasi) tersebut sudah rusak di sejumlah titik.
Bahkan, jalan penghubung dua desa tersebut, sudah rusak selama 2 tahun. Warga setempat mengaku, hingga saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah atau OPD (organiasi perangakat daerah) terkait,
Pantauan di lokasi, posisi jalan di Desa Gedangan itu berada di perbatasan tiga kecamatan. Yakni, antara Kecamatan Sumobito dengan Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan, dan berbatasan dengan Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi paling parah berada di Dusun Borocilik. Sepanjang sekitar 1 kilometer. Sementara jalan tersebut, sejauh 3 kilometer.
“Jalan ini sudah rusak sekitar 2 tahun lalu,” kata seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan di media massa, Rabu (10/11/2021).
Tampak di lokasi, jalan tersebut sudah bergelombang alias tidak rata dan berlubang. Batu berukuran sedang dan kecil, terlepas dari aspal dan bertebaran hampir merata.
Dia mengeluhkan, jika musim kemarau, debu mulai bertebaran dan batu berukuran kecil kerapkali terlempar saat terlewati roda motor. Dan saat hujan turun, jalan yang berlubang tergenangi air.
“Apalagi sekarang beberpa kali hujan, lubang-lubang yang ada di sepanjang jalan ini dipenuhi air, Naik motor harus pelan dan ekstra hati-hati kalau tidak ingin jatuh,” ungkapnya.
Ia menyebut, jika jalan tersebut juga menjadi akses para pedagang. Lantaran rusak, mereka lebih memilih jalan lain meskipun memutar.
“Sekitar setahun lalu pernah ada pedagang yang jatuh di sini dan dagangannya tumpah. Setelah itu, pedagang mulai jarang lewat sini,” sambungnya seraya berharap ada perhatian dari pemerintah atas kondisi jalan rusak tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gedangan, Kecamatan Sumobito, Jombang, tidak berada di tempat saat hendak dikonfirmasi FaktaJombang.com terkait persoalan ini.
“Pak Kades sedang tidak ada di kantor, karena ada tugas di luar kantor,” jawab salah satu staf Pemdes Gedangan. *)