FaktaJombang.com – Ketua dan pengurus organisasi pencak silat se-Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, dikumpulkan di ruang Bhayangkari Polsek Plandaan, Senin (4/10/2021) siang.
Mereka diundang Polsek Plandaan untuk bersilaturrahmi dan membangun komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dengan lintas organisasi. Harapannya, mencegah adanya gesekan bahkan konflik antar peguruan silat.
“Kita mengajak saudara-saudara Ketua atau pengurus dari berbagai perguruan silat di Kecamatan Plandaan, untuk turut serta menjaga dan memelihara Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayahnya masing- masing,” kata Iptu Pranan Edi, Kapolsek Plandaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, terbangunnya komunikasi antar perguruan silat, diharapkan bisa mempererat persaudaraan antar perguruan.
Dari jalinan ini, Pranan Edi menyatakan, secepatnya mengagendakan program dan kegiatan positif berupa gotong royong atau aksi sosial kemasyarakatan lainnya. Hal ini, katanya, sebagai salah satu upaya menghapus stigma negatif yang berkembang di masyarakat terkait perguruan pencak silat.
“Kami mendukung dan memfasilitasi program dari rekan-rekan, demi terciptanya kerukunan antar perguruan pencak silat se-Kecamatan Plandaan khususnya. Dan Kabupaten Jombang umumnya,” ujarnya.
Dikatakannya, pencak silat merupakan budaya asli dari Indonesia. Dan kesenian bela diri yang diakui oleh dunia.
“Pencak Silat telah diakui oleh UNESCO dan menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Karena pencak silat juga mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas,” pungkasnya
Sekedar informasi, sejumlah perguruan silat yang hadir dalam silaturahmi mulai pukul 12.04 WIB tersebut, di antaranya Teguh Setiawan dari PSHT, Kristanto dari Pagar Nusa, Witanto dari PSHW, dan Naryo dari IKSPI.
Sedangkan pihak Polsek Plandaan, selain Kapolsek Iptu Pranan Edi, juga turut hadir Kanit Intel, Kanit Reskrim. *)