Jelang Nataru, Harga Cabai di Pasar Wonosalam Jombang ‘Makin Pedas’

- Redaksi

Selasa, 7 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hadi, salah satu pedagang di pasar tradisional Pasar Wonosalam, Jombang.

Hadi, salah satu pedagang di pasar tradisional Pasar Wonosalam, Jombang.

FaktaJombang.com – Sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami kenaikan harga menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2022.

Sejumlah komoditi yang naik harga cukup signifikan, di antaranya cabai rawit yang kini seharga 55 ribu per kilogram, atau naik 10 ribu dari harga sebelumnya. Kemudian cabai merah, kini harganya Rp 42 ribu, naik Rp 17 ribu dalam durasi seminggu.

“Kalau sebelumnya, harga cabai rawit Rp 45 ribu. Saat ini sudah Rp 55 ribu per kilo. Untuk cabai merah, minggu lalu masih Rp 25 ribu per kilo, saat ini Rp 42 ribu,” terang Hadi, pedagang asal Desa Wonosalam, Selasa (7/12/2021).

Untuk komiditi lain yang naik harga, lanjutnya, berambang atau bawang merah. Saat ini, harga berambang mencapai Rp 18 ribu. Naik Rp 5 ribu dari beberapa hari sebelumnya.

“Untuk bawang putih, masih stabil, per kilonya Rp 21 ribu,” sambungnya.

Meski harga sejumlah komoditi naik, lanjut Hadi, omzet penjualan dagangannya cukup menurun. Pasalnya, sejumlah pelanggannya lebih memilih mengurangi limit belanja dari hari-hari sebelumnya.

Baca Juga:  8 Objek Wisata di Jombang Paling Diminati, Sudah Pernah ke Sana?

“Pastinya begitu, karena harga naik, pelanggan akan belanja lebih sedikit dari biasanya,” katanya.

Sementara Ali, pedagang Pasar Wonosalam asal Dusun Tukum menyebutkan, kenaikan harga juga terjadi pada komoditi telur ayam dan minyak kemasan.

Untuk harga telur, saat ini naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram, atau naik Rp 3 ribu dari beberapa hari sebelumnya yang masih di harga Rp 17 ribu.

Sedangkan bahan pokok yang juga naik, lanjutnya, yaitu minyak goreng kemasan. Sedangkan harga yang masih stabil, yakni gula pasir.

Baca Juga:  Dibuka, Pasar Ramadan di Mojokrapak Jombang Harapkan Dongkrak Perekonomian

“Naiknya cukup drastis. Minyal goreng merek Sunco kemasan 1 liter, beberapa hari lalu masih Rp 14 ribu. Sekarang sudah mencapai Rp 20 ribu,” rincinya.

Ali mengatakan, bisa hampir dipastikan, harga bahan pokok mulai merangkak naik sejak awal akhir tahun.

“Biasanya begitu, jelang akhir tahun harga bahan pokok mulai naik. Kalau kapan turun lagi, tergantung pasokan juga ya,” ujarnya memungkasi. *)

Follow WhatsApp Channel faktajombang.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar
Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal
Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal
Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton
Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik
Sempat Mandek Akibat Pandemi, Perajin Lampion Lebaran di Jombang Banjir Pesanan
Harga Telur di Jombang Naik Rp 2 Ribu, Peternak Tak Untung, Kok Bisa?
Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Segodorejo Jombang Libur Produksi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:34 WIB

Resmikan Gedung J6 Project, Bupati Jombang Doakan Cheil Jedang Indonesia Makin Berkibar

Selasa, 18 Oktober 2022 - 08:48 WIB

Keren, 112 Pelaku Usaha Mikro Kecil di Jombang Terima Sertifikat Halal

Jumat, 2 September 2022 - 09:02 WIB

Karang Taruna Jombang Dampingi UMKM Peroleh Sertifikat Halal

Selasa, 10 Mei 2022 - 18:33 WIB

Kopi Excelsa Wonosalam Jombang Diekspor ke Malaysia, Perdana 12 Ton

Sabtu, 16 April 2022 - 21:37 WIB

Ada Hotel Kucing di Jombang, Solusi Saat Hewan Piaraan Ditinggal Mudik

Berita Terbaru

Petugas sedang mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian, jalan raya Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Peristiwa

Pulang Kerja, Pemotor Perempuan Tertabrak Truk di Jombang

Kamis, 22 Agu 2024 - 13:26 WIB