FaktaJombang.com – Warga Dusun Curahparas dengan Curahrejo, tak perlu menempuh jalan memutar lagi. Ini setelah jembatan yang menghubungkan dua dusun di Desa Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tersebut, selesai dibangun.
Jembatan tersebut dibangun Pemerintah Desa (Pemdes) Pakel, menggunakan biaya dari Bantuan Khusus (BK) Tahun Anggaran 2020, senilai Rp 150 Juta.
Kepala Desa (Kades) Pakel, Sudarmaji mengatakan, jembatan penghubung dua dusun tersebut dibangun guna memberikan efisiensi kepada warganya dalam hal transportasi. Selain mempercepat jarak tempuh, warga sudah tidak perlu melintas memutar lagi dengan adanya jembatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya, lebih hemat dan bisa lebih cepat sampai tujuan,” kata Sudarmaji, Selasa (11/1/2022).
Dikatakannya, proses pembangunan jembatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan warga desanya. Mengingat, pekerjaan tersebut dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
“Ini juga dalam rangka pemberdayaan warga sini, dengan memberikan peluang kerja bagi mereka yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan,” ungkapnya.
Tidak hanya membangun jembatan, Pemdes Pakel juga melaksanakan pekerjaan tiga duiker. Tiga duiker tersebut direhabilitasi, karena sebelumnya, kondisinya rusak dan mendesak diperbaiki.
“Kalau pekerjaan duiker itu dari Dana Desa (DD) senilai Rp 58 Juta. Pelaksanaannya juga melibatkan warga sini,” kata Sudarmaji.
Dalam kesempatan ini, Sudarmaji menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, khususnya Pemkab Jombang yang telah membantu dalam pembangunan di Desa Pakel.
“Dengan bantuan dana tersebut, kami bias memperbaiki kondisi desa kami dan membenahi mana yang perlu diperbaiki,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih ke warganya, yang telah pro-aktif mendukung dan terlibat dalam pembangunan serta program Pemdes Pakel lainnya.
“Salah satunya dengan taat membayar pajak. Itu sudah menjadi bagian turut dan terlibat dalam pembangunan. Mudah-mudahan, apa yang kami lakukan ini, bisa bermanfaat bagi warga sini maupun warga lainnya,” pungkas Sudarmaji.