FaktaJombang.com – Imam Tohari (50), pria yang nekat meloncat ke sungai Brantas, dua hari lalu, di lokasi tambangan Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedunhmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan.
Warga asal Desa Pageewojo, Kecamatan Perak, Jombang ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di wilayah perbatasan antara Mojokerto – Sidoarjo.
Menurut informasi, korban ditemukan warga di tengah sungai, tidak jauh dari Bendungan Rolak 9 sekitar jam 14.00 WIB. Tubuh korban berada di sekitar tumpukan sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar, sudah A satu, ketemu di perbatasan antara Mojokerto – Sidoarjo. Ini tadi sudah dipastikan, keluarga korban juga sudah memastikan,” ujar Stevie Maria alias Pepi, Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (2/12/2021).
Pepi mengungkapkan, jenazah korban sudah dievakuasi petugas dari BPBD setempat dan dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Porong Sidoarjo.
Seperti diketahui, Imam Tohari (50) diduga nekat menceburkan diri ke sungai Brantas di Desa Brodot, pada Selasa 30 November 2021 sekitar jam 16.30 WIB lalu.
Korban diduga nekat bunuh diri dengan cara masuk ke dalam derasnya aliran sungai Brantas. Dari keterangan Ach Sueb, adik kandung korban, jika korban mengalami gangguan jiwa atau depresi. *)
Baca sebelumnya: Pria yang Ceburkan Diri ke Sungai Brantas Brodot Jombang, Disebut Jejaka Tua Alami Depresi Berat